/photo/2023/03/04/1156937340.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - 22 orang masih berstatus hilang akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada Jumat, 3 Maret 20233 pukul 20.16 WIB. Untuk mempercepat proses pencarian, selain menggunakan anjing pelacak, petugas gabungan juga mulai menurunkan alat berat.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, akan menurunkan alat berat ke lokasi pemukiman pagi ini dengan pertimbangan keterbatasan yang ada jika evakuasi dilaksanakan pada malam hari.
"Memastikan menggunakan alat berat, salah satu fokusnya adalah yang bangunannya mengalami kerusakan roboh cukup besar. ketika terang kita upayakan evakuasi," ujar Gidion dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Minggu, 5 Maret 2023.
Baca Juga: Harapan Warga Sekitar Depo Plumpang, Ingin Ada Polisi Patroli Antisipasi Pencurian
Gidion mengatakan, pelibatan alat berat untuk membantu mencari keberadaan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang diduga masih ini adalah tindak lanjut dari informasi warga. Selain itu juga dikuatkan dengan pelibatan anjing pelacak atas dugaan adanya korban yang tertimbung dalam puing bangunan di lokasi tersebut.
"Saya belum bisa memastikan bangunan apa, tetapi bangunan yang terbuat dari permanen hebel gitu, runtuh. Kita menduga di dalamnya ada korban, biar bisa dicari," ujar Gidion.
Sebelumnya, Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara terbakar pada Jumat, 3 Maret 2023 sekitar pukul 20.16 WIB. Api bisa dijinakkan sekitar pukul 23.00 WIB.
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menurunkan 52 unit mobil pemadam dan 250 personel untuk membantu proses pemadaman di lokasi yang padat penduduk tersebut.
Baca Juga: Anggota DPR Minta Warga Tidak Memaksakan Diri Tinggal Dekat Depo Pertamina Plumpang