kievskiy.org

Jokowi Soroti Stimulus Penanganan Covid-19 yang Baru Terserap 19 Persen

Presiden RI Joko Widodo.*/Instagram @jokowi
Presiden RI Joko Widodo.*/Instagram @jokowi

PIKIRAN RAKYAT - Presiden RI Joko Widodo menginformasikan perkembangan Covid-19 di dunia yang sudah mencapai 15,8 juta kasus dengan angka kematian sebanyak 640.000 jiwa.

Jokowi kini meminta seluruh jajarannya untuk berhati-hati dan meminta jangan sampai aura krisis dan semangat menangani krisis ini hilang.

Arahan kepada Komite Penanganan Pemulihan Ekonomi Nasional dan Penanganan Covid-19 pun disampaikan Presiden Jokowi dalam Rapat Terbatas (Ratas) melalui konferensi video, pada Senin 27 Juli 2020.

Baca Juga: Peneliti Ungkap Tanda Baru Gejala Covid-19, Merujuk ke Pendengaran di Telinga dan Tulang Mastoid

"Yang pertama, Komite ini dibentuk untuk mengintegrasikan kebijakan kesehatan dan kebijakan ekonomi agar seimbang antara gas dan remnya. Dan penanganan kesehatan menjadi prioritas, tidak boleh mengendur sedikit pun," ujarnya.

Ia juga beranggap aura krisis kesehatan tersebut harus terus digaungkan hingga tersedianya vaksin dan dapat digunakan secara efektif.

Presiden Jokowi juga menekankan tidak ada pembubaran Satgas Covid-19 baik di pusat maupun di daerah.

Baca Juga: Sukses Perankan Sosok Kale di NKCTHI, Ardhito Pramono Kembali Dipercaya Garap Film

"Semuanya harus tetap bekerja keras. Komite ini adalah, sekali lagi, mengintegrasikan antara kebijakan ekonomi dan kebijakan kesehatan," tambahnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat