kievskiy.org

Erick Thohir: Depo Pertamina Plumpang akan Pindah ke Tanah Milik Pelindo

Foto udara permukiman penduduk yang hangus terbakar dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta, Sabtu, 4 Maret 2023.
Foto udara permukiman penduduk yang hangus terbakar dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta, Sabtu, 4 Maret 2023. /Antara/M Risyal Hidayat

PIKIRAN RAKYAT - Menteri BUMN, Erick Thohir mengumumkan bahwa Pertamina siap memindahkan Depo Plumpang. Nantinya, Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) di Koja, Jakarta Utara, itu akan dipindahkan ke tanah milik Pelindo.

"Kami sudah rapat bahwa TBBM (Plumpang) akan kita pindahkan ke tanah milik Pelindo," katanya dalam keterangan di Jakarta, Senin, 6 Maret 2023.

Menurut Erick Thohir, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pelindo, di mana lahannya akan siap dibangun akhir 2024. "Pembangunannya membutuhkan waktu 2-2,5 tahun, artinya masih ada waktu sekitar 3,5 tahun," tuturnya.

Erick Thohir mengatakan, pemindahan Depo Pertamina Plumpang merupakan langkah untuk menindaklanjuti kesepakatan rapat yang sudah dilaksanakan antara pihak-pihak terkait. Mereka adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan dihadiri Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Wamen BUMN I Pahala Mansury, serta Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

Baca Juga: Pengamat Beberkan Alasan Depo Pertamina Plumpang yang Harus Pindah, Bukan Penduduk

Kesepakatannya menyebutkan bahwa setelah rapat, masing-masing pihak mulai menggelar rapat secara sendiri-sendiri untuk memberikan solusi. "Pertama, tentu arahan bapak Presiden solusi untuk melayani dan melindungi rakyat," ucap Erick Thohir.

"Karena itu, Pertamina memastikan perlindungan kepada rakyat sekitar, terutama korban-korban yang sudah terkena kita akan rawat dan kita pastikan akan penyewaan rumah bagi mereka, serta mendorong dan membantu kehidupan mereka untuk beberapa bulan ke depan sampai ada kepastian keputusan lainnya," tuturnya menambahkan.

BUMN pun memastikan dan menginginkan dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat. Mengingat, hal ini merupakan bagian dari perlindungan masyarakat yang didorong oleh Presiden.

BUMN juga meyakini bahwa keselamatan masyarakat merupakan hal yang penting. Sehingga, Pertamina akan membuat zona aman atau buffer zone di sekitar objek-objek vital nasional Pertamina, tidak hanya di Plumpang, tetapi juga di lokasi-lokasi lainnya seperti Balongan maupun Semarang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat