PIKIRAN RAKYAT - Badan Penanggulangan Bencana Daeraha (BPBD) DKI Jakarta mencatat masih ada 193 jiwa pengungsi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang masih bertahan di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara.
Kepala Pelaksana Harian (Plh) BPBD DKI Jakarta, Muhammad Ridwan Ibrahim mengatakan, jumlah tersebut sudah menurun dari jumlah sebelumya yang mencapai angka 1.085 jiwa saat terjadi kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada Jumat 3 Maret 2023 pekan lalu.
Ridwan merinci saat ini jumlah keseluruhan pengunsi kebakaran Depo Pertamina Plumpang ada 204 jiwa. Mayoritas berada di Kantor PMI Jakarta Utara sebanyak 193 jiwa dan 11 jiwa lainnya mengungsi di RPTRA Rasella.
"Kami memastikan kondisi korban dan pengungsi dapat terpenuhi kebutuhan dasarnya," kata Ridwan dikuitp Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Selasa, 7 Maret 2023.
Ridwan mengatakan bantuan berupa pemenuhan kebutuhan dasar bagi para pengungsi akan terus mengalir secara optimal dan kontinu hingga seluruh pengunggsi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang meninggalkan tempat pengungsian.
Ridwan menambahkan, selain pemenuhan kebutuhan dasar harian bagi para pengunsi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Pelayanan kependudukan khususnya pengurusan dokumen para pengungsi juga tetap berlangsung karena mayortas dokumen mereka hangus terbakar.
Dalam hal ini, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI memberikan 166 layanan, di antaranya cetak Kartu Tanda Penduduk (KTP), cetak Kartu Keluarga (KK), pendaftaran Identitas Kependudukan Digital (IKD), hingga permohonan akta lahir.
Baca Juga: Mensos Risma Ungkap Pentingnya Asesmen Komprehensif Usai Kebakaran Depo Pertamina Plumpang