kievskiy.org

Mensos Risma Ungkap Pentingnya Asesmen Komprehensif Usai Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Mensos Risma.
Mensos Risma. /Antara/Indra Arief Pribadi

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyoroti bencana yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. Bencana yang terjadi tak hanya menyebabkan kerusakan, namun juga kehilangan orang-orang terkasih. Salah satunya kebakaran pipa bahan bakar minyak (BBM) milik Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara yang terjadi pada Jumat, 3 Maret 2023.

Menurutnya, penanganan bencana yang dilakukan Kemensos tak hanya sebatas saat terjadi bencana seperti penyaluran bantuan dan layanan dukungan psikososial. Kemensos juga melakukan asesmen komprehensif untuk mengidentifikasi dampak-dampak lain yang ditimbulkan bencana.

Risma mencontohkan ketika dia menemukan seorang anak korban ledakan kilang minyak Balongan Indramayu yang datang ke Jakarta seorang diri. Anak tersebut kemudian menjalani rehabilitasi sosial di Sentra milik Kemensos. Hal ini, kata Risma, menunjukkan ada efek yang disebabkan bencana pada masa depan anak.

Baca Juga: Luhut Semprot Pemberi Izin Warga Tinggal Dekat Depo Plumpang: Tanggung Jawab Lah, Nyawa yang Hilang Berapa?

“Anak kehilangan orangtuanya, kita harus cek. Bagaimana dengan anak-anak itu untuk masa depannya,” ujar Risma di Gedung Aneka Bhakti Kemensos, Jakarta, Senin, 6 Maret 2023.

Selain bencana yang sudah terjadi, Indonesia juga harus menghadapi ancaman kekeringan yang akan mengancam ketahanan pangan. Untuk itu, Mensos mengajak pegawai Kemensos untuk mulai menanam menanam bahan-bahan pangan seperti tanaman ubi, ketela, dan tanaman lainnya dengan menggunakan media sederhana seperti bekas kaleng cat.

Baca Juga: Masuk Zona Bahaya, Depo Pertamina Plumpang akan Direlokasi ke Tanah Milik Pelindo

“Di kantor kita yang di luar Jawa itu gede-gede halamannya. Mereka bisa tanami ubi, jagung. Nanti untuk kalau ada masyarakat yang membutuhkan silakan bisa diambil,” tuturnya.

Risma berpandangan bahwa bencana yang terjadi memiliki akibat yang signifikan pada kehidupan masyarakat yang menjadi korban. Oleh karena itu, Risma mengajak seluruh jajaran Kemensos untuk melakukan doa bersama yang diikuti oleh seluruh pegawai, baik yang hadir secara fisik di Gedung Aneka Bhakti Kemensos, maupun pegawai Unit Pelaksana Teknis (UPT) di daerah yang hadir secara virtual.

“Saya sampaikan, ayo kita doa bersama. Mungkin ini bisa membantu menghindarkan kita dari seluruh bencana yang terjadi karena tidak mengira kan kejadian di Plumpang dan sebagainya,” sebutnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat