kievskiy.org

Soal Kontrak Politik Tanah Merah, NasDem Singgung Landasan dan Tujuan

Ilustrasi kontrak politik.
Ilustrasi kontrak politik. /Pixabay/athree23

PIKIRAN RAKYAT - Kontrak politik Anies Baswedan dengan warga Tanah Merah kembali ramai diperbincangkan oleh berbagai kalangan pascakebakaran Depo Pertamina Plumpang. Pasalnya, wilayah itu jadi salah satu kawasan yang terdampak paling parah.

Ketua DPP Partai NasDem, Taufik Basari, menilai kontrak politik boleh dibuat sepanjang landasan untuk perjuangan nilai-nilai seperti dalam konteks ini adalah nilai-nilai kemanusiaan.

"Sepanjang landasannya dan tujuannya untuk kebaikan menurut saya sah-sah saja seorang calon untuk membuat suatu kontrak politik. Tapi itu tadi landasannya sepanjang dia untuk perjuangan nilai-nilai," kata Taufik Basari saat dihubungi, Rabu 8 Maret 2023.

Bagi Tobas, sapaan akrab Taufik Basari, yang tidak diperkenankan adalah sebuah kontrak politik yang justru dia memberikan kerugian bagi masyarakat.

Baca Juga: Event Trail Rusuh Sebabkan Beberapa Bagian Ranca Upas Rusak, Bupati Bandung: Panitia Harus Bertanggung Jawab

"Atau menzalimi masyarakat atau merenggut hak-hak masyarakat, nah itu yang tidak boleh," katanya.

Lebih lanjut, Tobas menjelaskan sejarah panjang perjalanan Tanah Merah menjadi tempat permukiman warga yang berdekatan dengan Depo Pertamina Plumpang.

Dia mengatakan, wilayah tersebut awalnya merupakan rawa-rawa dan sawah, yang mana dalam planning kota di zaman Belanda daerah tersebut tidak termasuk daerah yang memang akan dibangun.

Sebab, sekitaran tempat terdapat penampungan air, karena ada beberapa sungai yang melintas di sepanjang daerah itu. Namun, pada tahun 1970 mulai adanya pembangunan karena sekitaran rawa dan sawah dilakukan pengurukan tanah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat