kievskiy.org

Buntut Kebakaran Depo Plumpang, Menteri BUMN Copot Pejabat Pertamina

Foto udara permukiman penduduk yang hangus terbakar dampak kebakaran Depo Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta pada Sabtu, 4 Maret 2023.
Foto udara permukiman penduduk yang hangus terbakar dampak kebakaran Depo Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta pada Sabtu, 4 Maret 2023. /Antara/M. Risyal Hidayat

PIKIRAN RAKYAT - Buntut dari insiden kebakaran Depo Pertamina di Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Erick Thohir selaku Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencopot salah seorang Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero) Dedi Sunardi. Insiden tersebut terjadi pada Jumat, 3 Maret 2023.

Keputusan dari Menteri BUMN tersebut sesuai dengan permintaan para investor dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina nomor SK-43/MBU/03/2023 terkait dengan pemberhentian anggota direksi perusahaan perseroan (Persero) PT Pertamina.

Adapun keputusan memberhentikan Dedi Sunardi secara terhormat sebagai Direktur Penunjang Bisnis Pertamina dalam RUPS ditetapkan pada 8 Maret 2023.

Fadjar Djoko Santoso selaku Vice President Corporate Communication Pertamina dari keterangan resmi yang diterima, menyampaikan bahwa Dedi Sunardi telah menyelesaikan tugasnya sebagai Direktur Penunjang Bisnis Pertamina.

Baca Juga: Rafael Alun Trisambodo Dipecat Sebagai ASN Kemenkeu

Dedi Sunardi menjabat sejak 3 Mei 2021 sesuai degan Keputusan Menteri BUMN nomor SK -142/MBU/05/2021.

Lebih lanjut, Fadjar menyampaikan bahwa jabatan Direktur Penunjang Bisnis Perusahaan Pertamina akan dirangkaptugaskan kepada Erry Widiastono.

Saat ini Erry Widiastono menjabat sebagai Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina hingga diangkatnya Direktur Penunjang Bisnis Perusahaan Pertamina yang baru.

"Kami sebagai perusahaan mengucapkan terima kasih atas dedikasi tenaga dan pikiran Beliau selama memangku jabatan tersebut," kata Fadjar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat