PIKIRAN RAKYAT - Dinas Kesehatan di Kota Surabaya, Jawa Timur melakukan swab test pada 187 ibu hamil dan sebanyak 50 orang hasil tesnya telah keluar.
Diketahui, ada 11 ibu hamil yang terkonfirmasi positif virus corona dan 39 negatif. Sementara, hasil tes sisanya belum keluar.
Febia Rachmanita selaku kepala Dinas Kesehatan Surabaya mengatakan bahwa untuk ibu hamil yang hasil swabnya positif corona diminta langsung melakukan isolasi di Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya dan akan dipantau terus oleh tim dokter obgyn atau dokter kandungan.
Baca Juga: Harga Emas 30 Juli 2020, Termurah Antam Per Gram Masih di Atas Rp1 Juta di Pegadaian
Hal ini dilakukan karena Dinkes Surabaya tidak berani memberikan obat tanpa sepengetahuan dokter obgyn.
"Setiap satu minggu sekali dokter datang untuk melakukan pemeriksaan," ujar Febria, di Surabaya, Rabu 29 Juli 2020, seperti dilansir dari Antara.
Tidak hanya itu, Febria menegaskan selama karantina, para ibu hamil dengan usia kehamilan 37 minggu itu akan dikelompokkan dengan sesama ibu hamil dalam satu kamar.
Baca Juga: Update Covid-19 Dunia per 30 Juli 2020, Angka Positif Tembus 17 Juta Jiwa
Sebagaimana diberitakan Portaljember.com sebelumnya dalam artikel "Dinkes Surabaya Temukan 11 Ibu Hamil Positif Covid-19, Ini Tindakan yang Diambil Pemkot", sehingga di situlah para ibu hamil dapat saling berinteraksi satu dengan yang lainnya.