PIKIRAN RAKYAT – Tambahan kuota jemaah haji Indonesia menjadi prioritas Kerajaan Arab Saudi. Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas membenarkan hal tersebut usai bertemu Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F Al Rabiah di Jeddah.
Dalam pertemuan yang sama, bukan hanya soal kuota tambahan, ia turut membahas seluruh aspek persiapan penyelenggaraan ibadah haji mendatang.
"Alhamdulillah, kita dapat kuota tambahan petugas. Indonesia juga jadi prioritas Kerajaan Arab Saudi untuk mendapat tambahan kuota jemaah," kata Menag Yaqut dalam keterangannya, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com pada Senin, 13 Maret 2023.
"Di antara misi kunjungan saya ke Saudi adalah mengecek langsung perkembangan persiapan layanan dan meminta tambahan kuota jemaah haji Indonesia dan petugas," ucap dia lagi.
Baca Juga: Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra Bakal Merapat ke PPP Siang Ini: Koordinasi Soal Pemilu 2024
Menag Yaqut menguraikan, pemerintah akan memperkuat layanan jemaah lansia seiring tambahan kuota petugas diberikan bagi Indonesia. Hal ini mengingat dari 203.320 kuota haji reguler, lebih dari 64 ribu jemaah merupakan lansia.
Petugas-petugas yang diturunkan nantinya akan difokuskan bagi para jemaah lansia, sebagaimana komitmen pemerintah tahun ini, yang tergambar dalam tagline Haji Ramah Lansia.
Tentu bukan hanya lansia. Sejatinya, semua persiapan, kata Yaqut, diupayakan dapat menjadi pelayanan terbaik bagi seluruh jemaah.
Masih menyangkut tambahan kuota jemaah haji, Yaqut meminta Menteri Tawfiq supaya bisa mengabarkan lebih awal. Hal ini lantaran proses pengisian kuota jemaah membutuhkan waktu yang tidak sedikit, sejak penyiapan dokumen, paspor, pemvisaan, serta penyediaan layanan.