kievskiy.org

Sri Mulyani: Anggaran Stunting Rp77 Triliun, tapi yang Masuk ke Mulut Bayi dan Ibu Hamil hanya Rp34 Triliun

Ilustrasi stunting.
Ilustrasi stunting. /Pixabay/fujikama Pixabay/fujikama

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyoroti bagaimana anggaran penanganan stunting di Indonesia masih belum optimal. Besarnya anggaran yang digelontorkan Pemerintah, justru 'terbuang' untuk hal-hal di luar penanganan secara langsung.

"Yang kita lakukan itu baik, tapi yang baik itu tidak memadai. Karena rakyat membutuhkan usaha terbaik Anda, baik saja tidak memadai, yang terbaik harus bisa dilakukan," ucapnya dalam acara Launching Modul Sinkronisasi Krisna Renja–Sakti, Selasa, 14 Maret 2023.

"Saya terus memberi semangat, untuk betul-betul make sure, meyakinkan bahwa anggaran itu bisa digunakan untuk tujuan mencapai perbaikan kemakmuran masyarakat," ujarnya menambahkan.

Sri Mulyani pun menyampaikan ke Menpan RB dan pihak-pihak terkait, mengenai penanganan stunting tersebut. Pasalnya, anggaran yang digelontorkan mencapai puluhan triliun rupiah.

Baca Juga: Menko PMK: Orangtua yang Sadar 1.000 HPK Anak Pengaruhi Pengentasan Stunting di Indonesia

"Saya mengatakan, stunting itu penting banget, anda tahu berapa sub kegiatan stunting di pemerintah daerah? 283 sub kegiatan, Rp77 triliun. Paling tinggi nomor 2 adalah koordinasi, anggarannya Rp240 miliar," tuturnya.

"Item yang betul-betul untuk bayi yang stunting, yaitu memberikan makanan dari khas daerah, hanya Rp34 triliun. Bayangkan, yang betul-betul sampai ke mulutnya bayi atau ibu yang hamil untuk bisa mencegah stunting, itu hanya porsi yang sangat kecil," kata Sri Mulyani menambahkan.

Menurutnya, hal ini menggambarkan betapa Pemerintah memiliki Pekerjaan Rumah (PR) yang banyak, termasuk untuk penanganan stunting. Hal yang paling berat adalah simplifikasi birokrasi di Tanah Air.

"Bagaimana birokrasi tidak self serving, yaitu hanya untuk sekadar tadi, naik pangkat. Namun, betul-betul bekerja menyelesaikan masalah yang ada di dalam perekonomian dan bangsa kita," ujar Sri Mulyani.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat