kievskiy.org

Mensos Risma Akui Belum Ada Anggaran untuk Bantu Penderita Gagal Ginjal Akut: Duit dari Mana?

Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Menteri Sosial Tri Rismaharini. /Antara/Indra Arief Pribadi

PIKIRAN RAKYAT – Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan bahwa saat ini Kementerian Sosial (Kemensos) belum memiliki anggaran untuk membantu para penyitas gagal ginjal akut. Menurutnya, bantuan yang diberikan kepada penyitas gagal ginjal akut harus dilakukan berkali-kali.

“Duit dari mana kami? Berat biayanya. Saya saja kalau harus begitu, saya harus minta bantuan ke Kitabisa, Benih Baik untuk biaya itu. Kami ndak ada uangnya untuk terus-menerus,” kata Mensos Risma sebagaimana dilansir Pikiran-rakyat.com dari Antara.

Risma mengatakan bahwa kendala tersebut telah dia sampaikan kepada Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy. Bahkan, pihaknya telah mengantongi data penerima bantuan dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Mantan Wali Kota Surabaya itu juga menyebutkan bahwa jumlah anggaran yang dimiliki oleh Kemensos kian menipis.

Baca Juga: Mahfud MD Perbolehkan Ceramah Politik di Rumah Ibadah

Dia memaparkan bahwa dana operasional di balai-balai yang dikelolanya hanya tersedia Rp300 miliar, sedangkan anggaran untuk penanganan bencana menyusut hampir 50 persen.

Oleh karena itu, Mensos Risma lebih berhati-hati dan lebih bijak dalam mengelola anggaran yang ada. Terlebih lagi, fungsi balai-balai Kemensos sudah berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dengan skema multilayanan.

“Setelah saya balik itu, bener-bener tempat untuk rehabilitasi. Ada ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa), ada anak-anak terlantarm ada anak bermasalah dengan hukum, dan itu jumlahnya banyak di balai kita. Nah saya kan harus hitung, satu tahun anggaran harus cukup, kalau saya kasih ke yang lain nanti, mau makan apa ODGJ dan orang-orang terlantar ini,” katanya.

Baca Juga: Bukan Ancaman Biasa, Pengamat Minta KKB Papua Ditindak lewat Pendekatan Kontra-Terorisme

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat