kievskiy.org

Ancaman Gelombang Tinggi hingga 6 Meter, Warga di Pantai Barat Selatan Aceh Diminta Waspada

Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meulaboh-Nagan Raya memperlihatkan bahaya tinggi gelombang di wilayah pantai barat selatan Aceh, karena memiliki ketinggian mencapai 5 hingga 6 meter sehingga berbahaya bagi aktivitas masyarakat atau pun nelayan, Jumat (31/7/2020).*
Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meulaboh-Nagan Raya memperlihatkan bahaya tinggi gelombang di wilayah pantai barat selatan Aceh, karena memiliki ketinggian mencapai 5 hingga 6 meter sehingga berbahaya bagi aktivitas masyarakat atau pun nelayan, Jumat (31/7/2020).* /Antara

PIKIRAN RAKYAT - Masyarakat serta nelayan di sekitar wilayah pantai barat selatan Aceh diminta untuk tidak beraktivitas hingga akhir pekan ini.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meulaboh-Nagan Raya mengingatkan warga soal ancaman gelombang laut.

Melalui pengamatan citra satelit yang telah dilakukan, BMKG memperkirakan tinggi gelombang laut di wilayah itu mencapai lima hingga enam meter.

Baca Juga: [UPDATE] Kasus Virus Corona Indonesia per 1 Agustus 2020 Naik Jadi 109.936 Jiwa

Atas dasar itulah, BMKG mengimbau warga agar tidak beraktivitas lantaran bisa sangat berbahaya bagi warga.

“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak beraktivitas di pinggir pantai karena gelombang tinggi membahayakan keselamatan,” kata Prakirawan Stasiun BMKG Meulaboh-Nagan Raya, Yoga Alma’ruf, Jumat 31 Juli 2020.

Mengenai penyebab tingginya gelombang laut di wilayah pantai barat selatan Aceh menurut dia disebabkan beberapa faktor.

Baca Juga: Dokter Muda Asal Majalengka yang Bekerja di Sebuah Puskesmas Positif Covid-19

Faktor itu diantaranya seperti masih adanya pusat tekanan rendah di Teluk Benggala dan Samudera Hindia.

Hal ini diduga menyebabkan kondisi massa udara di wilayah tersebut berkumpul dan kecepatan angin di wilayah tersebut tinggi, sehingga berdampak terhadap tingginya gelombang laut di wilayah pantai barat selatan Aceh.

Selain itu, faktor yang menyebabkan tingginya gelombang laut juga disebabkan pola angin bagian utara Indonesia memiliki kecepatan 4-20 knot, dan pola angin bagian selatan Indonesia berkecepatan 8-25 knot.

“Yang perlu diwaspadai di akhir pekan ini (Juli) karena potensi gelombang tinggi termasuk paling ekstrim diperkirakan mencapai 5-6 meter,” kata Yoga seperti dilaporkan Antara.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat