kievskiy.org

Pemerintah Berencana Modernisasi 41 Unit Kapal Perang hingga 2024

KRI Alugoro-405, salah satu kapal selam milik Indonesia.
KRI Alugoro-405, salah satu kapal selam milik Indonesia. /Antara/Zabur Karuru

PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan (Kemenhan) berencana memodernisasi alat pertahanan dan keamanan (alpalhankam) maritim berupa kapal perang. Sebanyak 41 unit kapal perang di galangan milik PT. PAL akan diperbarui dalam dua tahap. Menurut Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, 27 unit di antaranya dijadwalkan rampung pada akhir 2023.

Jika sudah rampung, 27 unit kapal perang RI yang telah dimodernisasi bakal langsung diserahkan kepada TNI AL.

“Kita sedang modernisasi 41 kapal perang. Saya berharap 5 Oktober atau paling lambat pada Hari Armada RI 5 Desember 2023 sudah siap 27 kapal. Mudah-mudahan akan bertambah terus kesiapan kita,” kata Prabowo Subianto pada 8 Maret 2023, dikutip dari situs resmi Pemerintah RI.

Selain modernisasi kapal perang, Menhan juga sudah menyepakati pembelian sejumlah kapal selam, kapal peluru kendali, dan kapal fregat. Saat ini 50 persen dari armada kapal fregat milik TNI AL adalah buatan Belanda dengan usia lebih dari 50 tahun. Akan ada 8 kapal fregat kelas berat yang dibeli dari produsen asal Italia, Fincantieri.

Baca Juga: Hoaks Prabowo Kirim 44 Kapal Perang untuk Bantu Jokowi Lawan Eropa

Sebelumnya Indonesia juga memesan dua buah kapal selam kelas Scorpene lengkap dengan persenjataan dan suku cadangnya. Unit kapal selam tersebut dibeli dari Naval Group asal Prancis dan akan dikembangkan bersama perusahaan Spanyol, Navantia.

Kapal selam kelas Scorpene disebut lebih mutakhir dibanding kelas Chang Bogo yang sebelumnya dikembangkan PT. PAL bersama Korea Selatan. Indonesia akan membeli tipe Scorpene terbesar yaitu Riachuelo dengan bobot mencapai 1.800 ton dan panjang 75 meter. Nantinya, kapal ini mampu mengangkut 30 ranjau laut, 18 torpedo berat atau rudal exocet antikapal, antikapal selam, dan antimisil permukaan.

Belanja alpalhankam seluruhnya akan bermodal Pinjaman Luar Negeri dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional. Anggaran yang disediakan mencapai Rp395,7 triliun untuk periode 2020-2024. Modernisasi 41 unit kapal perang rencananya bakal diselesaikan dalam dua tahap, yaitu akhir 2023 dan 2024.

Baca Juga: Antisipasi Perang Kontra China, Australia Beli 5 Kapal Selam Nuklir dari Amerika Serikat dan Inggris

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat