PIKIRAN RAKYAT – Awal tahun 2023 ini pemerintah memutuskan untuk menaikkan tarif cukai hasil tembakau (CHT) untuk rokok sebesar 10 persen. Kenaikan ini berlaku pada tahun 2023 dan tahun 2024 mendatang.
Kenaikan tarif CHT pada sigaret kretek mesin (SKM), sigaret kretek putih mesin (SPM), dan sigaret kretek pangan (SKP) akan berbeda-beda sesuai dengan golongannya. Hal itu disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.
“Rata-rata 10 persen, nanti akan ditunjukkan dengan SKM I dan II yang nanti rata-rata meningkat antara 11,5 hingga 11,75 (persen), SPM I dan SPM II naik di 12 hingga 11 persen, sedangkan SKP I, II, dan III naik 5 persen,” ujar Sri Mulyani.
Naiknya cukai rokok tersebut juga memicu kenaikan harga rokok mainstream yang sudah beredar di pasaran. Kenaikan harga rokok tersebut mulai diberlakukan per 1 Januari 2023 lalu.
Baca Juga: Indra Bekti Dilarikan ke Rumah Sakit Lagi, Matanya Diduga Terkena Asap Rokok
Harga rokok paling murah setelah dikenakan cukai 10 persen dipegang oleh Djarum Super dengan harga Rp24.750. Sedangkan harga tertinggi dipegang oleh rokok Marlboro Merah 20 batang yang dibanderol dengan harga Rp41.800.
Kenaikan harga rokok yang gila-gilaan ini tak membuat kreativitas pengusaha rokok surut. Justru sebaliknya, muncul rokok-rokok baru dengan harga miring dengan nama-nama yang tergolong sangat unik.
Kemunculan rokok baru ini pun dinilai sangat membantu masyarakat kelas menengah ke bawah untuk tetap merokok. Nama-nama rokok baru yang cenderung aneh bahkan kini beredar luas di media sosial, hingga jadi guyonan.
Berikut ini adalah kumpulan merek rokok unik yang muncul di tengah gempuran tingginya harga rokok mainstream. Rokok tersebut jadi alternatif yang kini dilirik para perokok di Indonesia.