kievskiy.org

IDI Catat hingga Sabtu 1 Agustus 2020, Sebanyak 72 Dokter Meninggal saat 'Peperangan' Lawan Covid-19

Ilustrasi dokter, tenaga medis.
Ilustrasi dokter, tenaga medis. /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mencatat sebanyak 72 orang berprofesi dokter meninggal dunia dalam 'peperangan' melawan musuh 'tak kasatmata' virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Kabar duka yang terbaru datang dari salah satu dokter di Medan. PB IDI mengumumkan seorang anggotanya meninggal dunia. Seorang dokter anggota IDI cabang Medan, Sumatera Utara, dr Andhika Kesuma Putra meninggal dunia dengan status terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19).

Pejabat Humas PB IDI, Abdul Halik Malik mengatakan, dokter Andhika meninggal dunia pada Sabtu 1 Agustus 2020 di Rumah Sakit Columbia Asia Medan. Dokter Andhika, kata Halik, meninggal sekiranya pukul 11:00 WIB.

Baca Juga: Kembali Bahas Djoko Tjandra, Mahfud MD: Jika Ia Mengajukan PK, Pemerintah Enggak Bisa Ikut Campur

"Beliau meninggal setelah berjuang melawan Covid-19. Meninggal Sabtu pagi jam 11:00 WIB, betul positif Covid-19," kata Halik, Sabtu 1 Agustus 2020.

Dengal meninggalnya dokter Andhika, PB IDI mencatat sudah sebanyak 72 dokter yang meninggal dunia karena virus yang berasal dari Wuhan, Cina ini. Total 72 dokter tersebut merupakan pencatatan terbaru pada hari ini.

"Merujuk ke catatan IDI, Sabtu 1 Agustus 2020 sudah ada 72 dokter yang dilaporkan meninggal karena positif Covid-19 dan PDP Covid-19," katanya.

Baca Juga: Penyelesalan Antonio Conte hanya Selisih 1 Poin dari Juventus, 'Beda Kualitas'

Tak lupa Halik mengimbau kepada masyarakat untuk mencegah penularan Covid-19. Menurutnya, pencegahan Covid-19 bisa dilakukan dengan menerapkan dengan ketat protokol kesehatan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat