kievskiy.org

Mahfud MD: Indonesia Ingin Tidak Terima Israel tapi Tetap Aktif di FIFA

Ilustrasi sepak bola, simak jadwal Kualifikasi Euro 2024, ada laga Italia vs Inggris.
Ilustrasi sepak bola, simak jadwal Kualifikasi Euro 2024, ada laga Italia vs Inggris. /Pixabay/jarmoluk Pixabay/jarmoluk

PIKIRAN RAKYAT - Indonesia di tengah ancaman sanksi Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) setelah menolak kedatangan Timnas Israel. Bahkan FIFA batalkan drawing Piala Dunia U-20 di Bali.

Acara drawing atau pengundian grup para peserta Piala Dunia U-20 tersebut takkan dilaksanakan, buntut sikap dan pernyataan dari Gubernur Bali serta Pemerintah Provinsi Bali yang tak mau menerima Israel di Indonesia, atas nama dukungan kemanusiaan bagi Palestina.

Sebagai informasi, Bali merupakan salah satu dari enam lokasi pelaksanaan Piala Dunia U-20. Selain Bali, perhelatan ini juga diagendakan berlangsung di Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya, dan Palembang.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan bahwa Indonesia tidak akan berdiplomasi dengan Israel selama negara itu tidak mengakui Palestina. Namun, Indonesia masih tetap ingin aktif di FIFA.

Baca Juga: Sri Mulyani Unaware of Alleged Rp349 Trillion Money Laundering Transaction

"Indonesia takkan berdiplomasi dgn Israel selama Israel tak akui Palestina. Israel adalah imprialis. Tp Indonesia berusaha aktif di FIFA," katanya, dikutip dari akun Twitternya, Selasa 28 Maret 2023.

"Indonesia tidak terima Israel tapi ikut aktif di FIFA," katanya menambahkan.

Baca Juga: Pemkot Bandar Lampung Bolehkan ASN Bukber: Asal Bersama Masyarakat

Deretan Sanksi Berat yang Bakal Diterima Indonesia

Dilansir dari laman PSSI, ada sembilan poin yang dapat menjadi sanksi jika Indonesia batal menggelar Piala Dunia U-20 2023.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat