PIKIRAN RAKYAT – Rumah dan kantor Bupati Kapuas di Kalimantan Tengah digeledah petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa, 28 Maret 2023. Hal ini buntut dugaan korupsi yang dilakukannya bersama sang istri.
Mengenakan rompi bertulisan KPK, para petugas ramai menggeledah kediaman dan kantor Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, dari mulai sejumlah ruang, termasuk ruang kerja, ruangan kerja Sekda Kapuas Septedy, dan ruang-ruang lain di dalamnya.
Lembaga antirasuah menyisir seluruh area kantor untuk mencari barang bukti sekaligus mendalami dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh si kepala daerah, bersama istrinya yang juga merupakan pejabat pemerintahan, yaitu sebagai anggota DPR RI.
KPK sebelumnya diketahui telah menetapkan pasangan Ben Brahim S Bahat dan istrinya Ary Egahni Ben Bahat sebagai tersangka, buntut kasus tindak pidana pencurian uang rakyat di Kabupaten Kapuas tersebut.
Baca Juga: Shane Lukas Mengemis Pengampunan dan Bantuan Doa saat David Berjuang untuk Pulihkan Kondisi
Setelah selesai menggeledah kantor pemkab setempat, petugas KPK lanjut menyisir seluruh area di kediaman rumah pribadi Bupati Kapuas tersebut, yang tepatnya berlokasi di kawasan Jalan Kenanga, Kuala Kapuas.
Di rumah tinggal Jalan Kenanga, seorang tukang reparasi kunci diminta petugas KPK untuk membuka paksa salah satu pintu kamar yang terkunci rapat.
"Saya diminta untuk membukakan kunci kamar. Untuk hal lain, tidak ada. Saya kurang tahu, saya hanya diminta untuk membukakan kunci kamar," kata Supit, tukang reparasi kunci kepada wartawan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Hingga saat ini, pemeriksaan Kantor Pemkab Kapuas dan rumah pribadi Bupati Kapuas tersebut belum rampung sepenuhnya. Petugas yang turun masih menjalani rangkaian proses penggeledahan.