PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul merespons pernyataan anggota Komisi VI, Evita Nursanty, yang mengatakan bahwa KRL hanya chaos (padat) saat hari-hari tertentu, seperti tahun baru dan Lebaran.
Bambang Pacul mengatakan, pendapat seorang anggota DPR dalam ruang sidang, meskipun salah, akan mendapatkan hak imunitas.
"Pendapat seorang anggota DPR dalam ruang sidang itu kalau salah mendapatkan Hak Imunitas. Clear," ucap Bambang Pacul di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 28 Maret 2023.
Menurut Pacul, pernyataan yang disampaikan dari rekan partainya itu perlu diluruskan agar tidak menjadi kekeliruan publik. "Lain waktu belajar lebih baik, kan, begitu," sebutnya.
Baca Juga: Saat Jokowi Jamin Israel di Piala Dunia U20 dan Tetap Dukung Palestina: FIFA Punya Aturan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Hak Imunitas adalah hak anggota lembaga perwakilan rakyat dan para menteri membicarakan atau menyatakan secara tertulis segala hal di dalam lembaga, tanpa boleh dituntut di muka pengadilan.
Dalam pengertian lainnya, Hak Imunitas adalah hak para kepala negara, anggota perwakilan diplomatik, untuk tidak tunduk pada hukum pidana, hukum perdata, dan hukum administrasi negara yang dilalui atau negara tempat mereka bekerja.
Baca Juga: Alshad Ahmad Ternyata Sudah Niat Nikahi Tiara Andini
Evita mengeluarkan pernyataan itu dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI pada Senin, 27 Maret 2023. Konteksnya adalah rencana impor KRL yang menuai pro dan kontra.
Evita menilai, Indonesia belum perlu mengimpor KRL bekas. “Kalau kita tidak impor ini barang, apakah kita chaos? Karena kalau impor itu kan sudah lewat. Kita kalau chaos biasanya pas tahun baru dan lebaran, ini kan sudah lewat semua. Apakah ini urgensi kalau kita tidak impor, ini kita chaos,” ujar Evita.