kievskiy.org

33 Warga Kotawaringin Timur Keracunan, 1 Dilaporkan Tewas

Ilustrasi keracunan.
Ilustrasi keracunan. /Pixabay/Alexas_fotos

PIKIRAN RAKYAT - Puluhan warga di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, alami keracunan usai mengonsumsi kue tradisional yang dijual di pasar. Hingga Sabtu, 1 April 2023, korban dilaporkan mencapai 33 jiwa, di mana satu di antaranya meninggal dunia.

Kue tradisional yang kerap dijual selama Ramdhan itu dijual oleh salah seorang pedagang di Kecamatan Baamang. Adapun korban memberi kue yang berjenis 'ipau' pada 28 dan 29 Maret 2023 baik secara langsung maupun melalui pesan antar online.

Korban tercatat berasal dari Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Baamang, Kota Besi, Cemppaga dan Antang Kalang. Mereka mengaku mulai merasakan gejala keracunan seperti muntah, diare, lemas, demam, dan nyeri perus usai mengonsumsi jajanan tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur Umar Kaderi mengonfirmasi telah mendapat laporan dari warga sejak Kamis, 30 Maret 2023 sekitar pukul 14.00 WIB. Pihaknya pun langsung menindaklanjuti kasus keracunan tersebut dengan mengambil sampel makanan dari pasien untuk selanjutnya diperiksa.

Baca Juga: Prediksi Skor Brighton vs Brentford di Liga Inggris: Head to Head, Preview Tim, dan Starting Line-up

"Setelah mendapat laporan dari masyarakat, langsung kami tindak lanjuti. Langkah yang kami lakukan yaitu pengambilan sampel sisa makanan dari pasien untuk diperiksa di Labkesda yang mana hasilnya akan keluar tiga sampai lima hari ke depan," katanya.

Selain melakukan tes laboratorium, Dinkes juga telah berkoordinasi dengan pedagang kue ipau untuk sementara waktu tidak menjual makanan tersebut pada masyarakat.

"Kami juga sudah menyampaikan ke pemilik warung agar sementara waktu tidak menjual kue ipau sampai hasil pemeriksaan keluar," ujar Umar Kaderi.

Untuk saat ini, beberapa korban mendapat perawatan medis di RSUD dr. Murjani Sampit. Sementara sebagian lainnya memilih melakukan perawatan di rumah sendiri.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat