kievskiy.org

Jokowi Soal Koalisi Besar: Saya Hanya Bilang Cocok, Terserah Ketum Partai

Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Antara/Sigid Kurniawan

PIKIRAN RAKYAT – Pertemuan sejumlah petinggi partai politik dalam acara Silaturahmi Ramadhan yang digelar Partai Amanat Nasional (PAN) dihadiri oleh sejumlah petinggi. Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut hadir dalam kesempatan tersebut.

Selepas mengadakan obrolan bersama para ketua umum parpol, Jokowi mengungkap beberapa hal yang dibahas. Adapun pembahasan yang juga disampaikan oleh Jokowi adalah terkait pembentukan koalisi besar menjelang Pemilu 2024.

Dalam pertemuan itu, ada dua koalisi yang turut hadir yakni Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). KIB terdiri dari Golkar, PPP, dan PAN, sedangkan KIR terdiri dari Partai Gerindra dan PKB.

Menurut Jokowi, sah-sah saja partai politik bergabung dalam koalisi besar, tentu saja hal itu harus dilatarbelakangi demi kebaikan rakyat. Namun Jokowi memasrahkan keputusan pada ketua umum partai.

Baca Juga: Zulhas Ungkap Alasan Ketum NasDem dan PDIP Tak Hadiri Acara Silaturahmi Ramadhan Bareng Jokowi

“Saya hanya bilang cocok (berkoalisi), terserah pada ketua umum partai atau gabungan ketua umum partai, untuk kebaikan negara, untuk kebaikan bangsa untuk kebaikan rakyat, hal yang berkaitan bisa dimusyarawahkan akan lebih baik,” ucap Jokowi.

Pada acara tersebut, ketua umum partai yang hadir antara lain Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Plt Ketum PPP Maridiono. Adapula Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.

Jokowi mengaku senang dengan adanya pertemuan yang diinisiasi oleh Ketum PAN tersebut. Dia menyebut pertemuan ini untuk membahas komitmen bangsa dan kelanjutan pembangunan.

Meski senang dan menyambut penggabungan KIB dan KIR, Jokowi meminta pihak ketua umum partai yang menjelaskannya sendiri. Jokowi menegaskan pertemuan tersebut tak membahas soal reshuffle sedikit pun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat