PIKIRAN RAKYAT – Kerugian korban penipuan jemaah umrah oleh agen travel PT Naila Safaah Wisata Mandiri (NSWM) ditaksir mencapai Rp91 miliar. Kasubdit Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Joko Dwi Harsono mencatat ada 500 orang lebih yang masuk ke dalam perangkap korban.
Joko mengatakan, jumlah korban PT NSWM yang ada di tangannya berdasarkan pencatatan sementara. Jumlah ini bisa bertambah jika ada informasi terbaru sewaktu-waktu.
"Kalau yang sudah kami himpun sementara ini, lebih dari 500 orang korban yang sudah tercatat," ujar Joko Dwi Harsono dalam keterangannya, dikutip Minggu, 2 April 2023.
Polisi, kata Joko, menduga masih banyak korban lain yang juga termakan modus travel umroh tersebut. Polisi membuka kemungkinan adanya laporan susulan.
Baca Juga: Jokowi Soal Koalisi Besar: Saya Hanya Bilang Cocok, Terserah Ketum Partai
"Masih bisa berkembang karena memang diduga cabangnya banyak dimana mana dan kami yakin banyak korban yang belum melaporkan," ujarnya.
Adapun bersama temuan fakta kerugian yang mencapai Rp91 miliar, Joko menambahkan, sejauh ini, pihaknya ikut menemukan aset-aset milik PT NSWM, seperti bangunan, mobil, dan barang elektronik.
"Kerugian yang sudah kita himpun dari beberapa laporan polisi itu ada Rp91 miliar lebih, itu dalam berupa uang," ucapnya.
Buntutnya, dua orang pemilik travel PT Naila Safaah Wisata Mandiri (NSWM) diringkus Polda Metro Jaya. Imbas ratusan jemaah terlantar di Arab Saudi, Polisi mentersangkakan keduanya.