kievskiy.org

Kondisi Terkini D, Korban Penganiayaan Mario Dandy: Butuh Waktu Setahun Untuk Penyembuhan Anak Kami

D, korban penganiayaan Mario Dandy.
D, korban penganiayaan Mario Dandy. /Instagram @tidvrberjalan Instagram @tidvrberjalan

PIKIRAN RAKYAT - Ayah D, Jonathan Latumahina menyampaikan kondisi anaknya setelah mendapatkan tindak penganiayaan oleh Mario Dandy. Menurutnya, D seperti orang meninggal tapi masih bernafas saat pertama kali dirawat di rumah sakit.

"Artinya seperti orang meninggal tapi masih bernafas, karena ketika disenter matanya tidak ada respon sama sekali," kata Jonathan Latumahina.

Jonathan Latumahina menjelaskan bahwa skala yang dipakai untuk mengetahui tingkat kesadaran memiliki 15 untuk orang normal, sementara D hanya memiliki skala tiga saat itu.

"Skala ini parameternya ada tiga yakni penglihatan, respon pendengaran, dan respon gerak. Nah D terhitung tiga artinya masing-masing satu," ujarnya.

Baca Juga: Update 3 Avsec Bandara Soekarno-Hatta Dipecat, Habib Bahar Bakal Lawan PT Angkasa Pura II

Terkait perawatan D, kata Jonathan, tim dokter RS Mayapada sudah melakukan banyak tindakan seperti operasi trakeostomi hingga membuat lubang di tenggorokan karena diffuse axonal injury tahap kedua bisa pulih ketiga oksigen bisa sampai ke otak.

Sampai saat ini pada hari ke-43 perawatan, D sudah menjalani banyak terapi dan kesehatannya mengalami kemajuan dalam nilai kuantitatif, artinya D sudah bisa makan, minum, hingga membuang kotoran.

Selain itu, Jonathan berharap D bisa lebih responsif seperti bisa tersenyum dan menangis agar kesadaran kualitatifnya bisa pulih. "Kondisi David saat ini menjadi dua terapi yakni kesadaran kualitatif kognitif terkait otak bekerja dan kesadaran kuantitatif motorik untuk menangani saraf," tuturnya.

Jonathan melanjutkan saat ini D belum bisa bersekolah dalam batas waktu yang tidak bisa ditentukan, mengingat kondisinya masih menjalani terapi secara ketat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat