PIKIRAN RAKYAT – Penyelidikan dukun palsu yang mengaku bisa menggandakan uang di Banjarnegara, Jawa Tengah, terus didalami. Terbaru, polisi mengungkapkan Slamet Tohari (45) alias Mbah Slamet membunuh korbannya menggunakan racun.
Sebelumnya diwartakan, pelaku, Slamet Tohari melenyapkan nyawa korbannya lantaran kesal terus ditagih terkait hasil penggandaan uang yang dijanjikan. Sejauh ini ditemukan 10 korban yang tewas di tangan Mbah Slamet.
Dia memberikan minuman dengan campuran racun ikan. Korban bersedia mengkonsumsi air sebab disebutkan minuman itu bagian dari ritual.
"Korban diberi minuman yang sudah diberi obat potas. Alasannya minuman itu untuk ritual. Kemudian setelah korban tewas, dikubur di jalan setapak menuju hutan," ujar Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto, dalam konferensi pers yang dikutip Selasa, 4 April 2023.
Baca Juga: KPK Ancam Jemput Paksa Dito Mahendra
Penangkapan Mbah Slamet sempat membuat gaduh kalangan warga setempat. Dukun gadungan ini mengaku punya kemampuan menggandakan uang dan mengiklankan jasanya melalui Facebook.
Mbah Slamet ditangkap sebab diduga membunuh korbannya dengan racun. Dari temuan pertama, korban hanya berjumlah tujuh orang. Namun jumlahnya bertambah setelah polisi menemukan tiga lainnya terkubur di ladang milik dia, di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.
‘Kuburan massal' di ladang itu menjadi temuan baru yang mengerikan dalam proses pengungkapan kasus Mbah Slamet. yang diduga merupakan para korban aksi keji dukun palsu ini.
Kronologi Pengungkapan Kasus
Baca Juga: Kasus Anak Polisi yang Tabrak Pelajar hingga Tewas, Ibu Pelaku: Tak Dapat Perlakuan Khusus