kievskiy.org

Panglima TNI Yudo Margono Enggan Serang Frontal KKB Papua: Kasihan Masyarakat

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono (kiri) memeriksa pasukan saat memimpin apel pemberangkatan Satgas Pengamanan di Pelabuhan Sukarno Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (31/3/2023). Sebanyak 850 anggota TNI Angkatan Darat kesatuan Yonif 721/Makkasau dan Yonif 623/Bhakti Wira Utama diberangkatkan menuju Papua dan Papua Barat guna melakukan operasi pengamanan pembangunan infrastruktur.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono (kiri) memeriksa pasukan saat memimpin apel pemberangkatan Satgas Pengamanan di Pelabuhan Sukarno Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (31/3/2023). Sebanyak 850 anggota TNI Angkatan Darat kesatuan Yonif 721/Makkasau dan Yonif 623/Bhakti Wira Utama diberangkatkan menuju Papua dan Papua Barat guna melakukan operasi pengamanan pembangunan infrastruktur. /Antara/Abriawan Abhe

PIKIRAN RAKYAT – Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengungkapkan perkembangan terkini operasi penyelamatan pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehterns yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. Panglima TNI mengatakan, pihaknya memprioritaskan strategi persuasif untuk menghindari kontak senjata dengan KKB Papua.

“Tetap kami dahulukan dengan persuasif, dengan melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat,” kata Yudo usai menghadiri rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 3 April 2023, dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.

TNI bekerja sama dengan Penjabat (Pj) Bupati Nduga Namia Gwijangge dalam penerapan strategi persuasif tersebut, caranya dengan mengajak bicara KKB pimpinan Egianus Kogoya. Panglima mengatakan, upaya persuasif tersebut diambil dengan mempertimbangan dampak terbaik bagi masyarakat sipil.

“Kami enggak mau menyerang frontal, nanti korbannya masyarakat. Kasihan masyarakat kalau TNI mapupun Polri menyerbu dengan cara-cara militer,” sebutnya.

Baca Juga: Trigana Air Akan Buka Lagi Layanan Penerbangan di Dekai Usai Terhenti Akibat Serangan KKB Papua

Terkait dengan rumor yang menyebutKAN kondisi Philip Mark Mehterns menurun, Yudo mengaku belum mengetahui perkembangan terbaru Philip Mark Mehterns yang disandera sejak 7 Februari 2023 yang lalu itu.

“Dari mana infonya (kondisi pilot Kapten Philip Mark Mehterns menurun)? Saya enggak tahu kondisinya. Belum ada (kabar),” sebut Yudo.

Philip Mark Mehtern disandera KKB usai mendaratkan pesawat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua. Sebelum disandera, sempat terjadi penembakan terhadap pesawat hingga pesawat Trigana Air PK YSC B 373-500 tampak terbakar di ujung landasan terbang. Selain Kapten Philip Mark Mehterns, terdapat lima penumpang lain yang disandera KKB pimpiunan Egianus Kogoya.

Baca Juga: Kasus Mayat Wanita Hamil 9 Bulan Tewas di Pantai Manokwari Papua Masuk Babak Baru

Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri memperkirakan KKB yang menyandara pilot itu berada di sekitar Kabupaten Nduga dan Lanny Jaya. Menurutnya, kedua kabupaten terhubung dan masih memiliki kekerabatan dengan Egianus Kogoya yang menjadi pimpinan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat