kievskiy.org

BMKG Ungkap Daftar Wilayah yang Berpotensi Diguyur Hujan Lebat Selama Periode Mudik 2023

Ilustrasi. Sejumlah wilayah Indonesia diprediksi alami hujan intensitas sedang dan lebat sepanjang periode mudik 2023.
Ilustrasi. Sejumlah wilayah Indonesia diprediksi alami hujan intensitas sedang dan lebat sepanjang periode mudik 2023. /Antara/Nova Wahyudi

PIKIRAN RAKYAT - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan lebat akan mengguyur beberapa wilayah Indonesia saat periode mudik Lebaran 2023. Sejumlah wilayah yang diprediksi akan diguyur hujan lebat selama periode mudik adalah Aceh, Palembang, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, dan Papua. 

"Dari hasil prakiraan, masyarakat yang hendak mudik perlu waspada untuk wilayah-wilayah itu," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati pada Rabu, 5 April 2023 dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.

Dwikorita juga menyoroti potensi hujan yang mengguyur beberapa daerah untuk periode arus balik sepanjang 29 April sampai 5 Mei 2023 seperti Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Pulau Seram, dan Papua.

Selain itu, beberapa wilayah yang diprediksi diguyur hujan intensitas sedang sepanjang 22-28 April adalah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Pulau Seram, dan Papua Barat.

Baca Juga: Jelang Lebaran 2023, Tiket KA Lebaran dari Daop 6 Yogyakarta Ludes Terjual

Menurut Dwikorita, sosialisasi peringatan dini terkait potensi hujan sepanjang periode mudik dan arus balik akan gencar dilakukan lewat kerja sama dengan sejumlah pihak terkait, seperti pemerintah daerah, BPBD, dan Basarnas.

"Sosialisasi tentang peringatan dini ini akan terus digencarkan dengan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, BPBD, dan Basarnas," ujarnya.

Dwikorita juga memastikan pembaruan informasi prediksi cuaca sepanjang periode Lebaran 2023 akan selalu hadir di tengah masyarakat, setidaknya enam jam sebelum kejadian.

Baca Juga: Mudik Gratis Pemprov Jabar 2023, Sediakan Bus hingga Kereta Kuota 12.000 Tiket

"Kami akan terus update prakiraan ini karena kondisinya sangat dinamis, sehingga kami harus terus meng-update sampai enam jam sebelum kejadian," ujarnya lagi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat