kievskiy.org

Detik-detik Mbah Slamet Bunuh 12 Pelanggan Penggandaan Uang, Dalih Ritual Berujung Dibuat Meninggal

Ilustrasi dukun pengganda uang.
Ilustrasi dukun pengganda uang. /Pixabay/Ann_Milovidova

PIKIRAN RAKYAT - Polisi mengungkapkan detik-detik dukun pengganda uang asal Banjarnegara, Jawa Tengah, Tohari alias Mbah Slamet menghabisi nyawa korbannya. Sebanyak 12 pelanggan penggandaan uang itu tewas lewat kegiatan yang disebutnya sebagai ritual.

Kasus pembunuhan berantai itu terjadi di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara. Nyawa para korban dihabisi, dengan cara memberikan racun saat proses ritual dilakukan.

Mbah Slamet memberikan minuman bercampur racun potasium kepada para korbannya dengan dalih sebagai bagian dari ritual. Ritual dilakukan pada malam hari di tengah kebun, untuk menghindari kecurigaan masyarakat sekitar. Korban yang sekarat dan meninggal pun langsung dikuburkan oleh pelaku di lokasi yang sama.

Menurut penulusuran di lokasi kejadian, kondisi lubang sedalam satu meter yang baru, ditemukan berisi 2 mayat korban suami istri asal Lampung yang menjadi korban kekejaman pembunuhan Tohari. Dua korban ini ditemukan telah menjadi kerangka.

Baca Juga: Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Jaring Mangsanya Dibantu Budi Lewat Facebook

Menurut pengakuan pelaku, ritual dilakukan mulai pukul 19.30 WIB demi menghindari kecurigaan tetangga. “Di lokasi area kebun, para korban diminta untuk meminum cairan yang sudah dicampur potasium dan obat penenang,” tutur Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto, Selasa, 4 April 2023.

“Ketika korban sekarat dan meninggal, pelaku mulai menggali lubang untuk menguburkan mayat,” ucapnya menambahkan.

Pembunuhan keji tersebut sudah dilakukan pelaku sejak tiga tahun lalu, tepatnya sejak 2020. Korban yang datang dan sudah mengikuti ritual pun dipastikan tidak pernah kembali.

Total jumlah korban dukun Tohari saat ini mencapai 12 orang. Kemungkinan, jumlah masih bisa bertambah berdasarkan pengakuan pelaku. Polres Banjarnegara terus melakukan pengembangan dan pendalaman kasus.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat