PIKIRAN RAKYAT - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memutuskan untuk bergabung ke koalisi partai pro pemerintah yang saat ini baru diwacanakan dalam membentuk koalisi besar.
"Bismillahirrahmanirrahim PSI tegak lurus masuk dalam koalisi tim Jokowi mulai hari ini," kata Ketua umum PSI Giring Ganesha saat konferensi pers di kantor DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Rabu 5 April 2023.
Giring mengatakan alasan partainya mengikuti arah koalisi partai politik pro pemerintah karena ada capaian Presiden Jokowi yang mesti harus dijaga.
Baca Juga: Harga Rental Mobil Melejit Jelang Mudik Lebaran 2023, Harga Nyaris Tembus Rp5 Juta Per Hari
"Ada pencapaian harus diteruskan, disempurnakan, dan juga kami pikir bahwa ini yang membuat dasar PSI bahwa kita harus membuat, menjalin komunikasi dan juga bersama-sama berkoalisi dengan partai politik yang memiliki arah perjuangan yang sama," tuturnya.
Dikesempatan yang sama Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menyatakan setelah membaca dengan saksama perkembangan terakhir, PSI meyakini ada kebutuhan mendesak untuk membangun komunikasi lebih intens.
Atas dasar hal tersebut, lanjut Grace, PSI ingin bergandeng tangan, bergabung dan bekerja sama dengan Koalisi Besar Jokowi, yang merupakan gabungan KIB dan KIR.
Baca Juga: Toyota Klaim Penjualan Agya Terbaru Tembus 2.500 Unit
“Koalisi besar ini penting untuk memastikan Pemilu 2024 berjalan dengan demokratis dan menjamin terpilihnya presiden dan wakil presiden yang dapat meneruskan kerja-kerja baik Presiden Jokowi,” ujarnya.