PIKIRAN RAKYAT – Kasus kecelakaan yang melibatkan anak polisi dengan pelajar di Perempatan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan masih bergulir. Pihak kepolisian masih mengumpulkan bukti dan memeriksa saksi dari insiden tersebut.
Penyidik kepolisian disebut sudah mengantongi dan mengamankan rekaman kamera pengawas CCTV di lokasi kejadian kecelakaan maut antara anak polisi dengan pelajar. Selanjutnya, CCTV tersebut akan diproses secara digital forensik.
Polisi akan membuktikan komitmennya menyelidiki kasus kecelakaan antara anak polisi dengan pelajar ini secara tuntas. Agar tak ada saling tuding dan berujung merusak citra Polri yang saat ini jadi sorotan.
“Penyidik sudah memegang rekaman tersebut pada konteks peristiwa waktu kejadian,” kata Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Babak Baru Kasus Anak Polisi Tabrak Pelajar, Polisi Naikkan Status Penyidikan
Trunoyudo menyebut penyelidikan dilakukan secara verbal dan saintifik. Adapun penyelidikan secara verbal dilakukan dengan memeriksa saksi.
Pengumpulan rekaman CCTV di lokasi kejadian memang membutuhkan waktu lama. Trunoyudo menyebut pihak kepolisian tetap harus bersurat dan meminta izin ke Dinas Perhubungan (Dishub), Korlantas Polri, dan PT DAS.
“Diperlukannya waktu bagi penyelidik untuk meminta atau surat menyurat terkait dengan syarat formil untuk meminta rekaman CCTV, maka disampaikan apakah belum lengkap, karena memang proses surat menyuratnya ini masih berjalan pada proses penyelidikan,” kata Trunoyudo.
Pada Selasa, 4 April 2023 kemarin, Polres Metro Jakarta Selatan telah menyelesaikan proses gelar perkara. Terjadi peningkatan status dalam proses penyelidikan menjadi proses penyidikan.