PIKIRAN RAKYAT – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan menggelar pertemuan bilateral dengan Direktur Kantor Komisi Urusan Luar Negeri Partai Komunis China, Wang Yi, dalam Pertemuan Ketiga High-level Dialogue Coopertairon Mechanism (HDCM) pada Selasa, 4 April 2023.
Dalam pertemuan tersebut, Wang Yi dan Luhut membahas potensi untuk memperdalam kerja sama China-Indonesia hingga mencakup bidang politik, ekonomi, budaya, dan maritim.
“China dan Indonesia juga harus memperkuat kerja sama pertahanan dan penegakan hukum, meningkatkan pertukaran personel, serta memperdalam rasa saling percaya yang strategis dan persahabatan antar masyarakat,” kata Wang Yi dalam keterangan resminya seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.
Selain itu, Wang Yi yang juga merupakan Anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis China juga mengajak Indonesia untuk memperkuat kerja sama di bidang keuangan, ekonomi hijau, ketahanan pangan, perdagangan, dan investasi.
Menurutnya, saat ini adalah momen yang pas karena bertepatan dengan peringatan 10 tahun Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutera sehingga China siap bekerja sama dalam memajukan kemakmuran kawasan di bawah Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutera tahap selanjutnya.
Lebih jauh, Wang Yi juga menyebut China siap memperkuat pertukaran pelajar untuk berpartisipasi dalam dialog pembelajaran antar-peradaban dengan Indonesia. Dia juga mengajak Pemerintah, Partai Politik, Parlemen, Daerah, dan Kekuatan Non Pemerintah dari kedua negara untuk menciptakan, menyempurnakan, dan memperkaya materi atau konten dialog antar peradaban.
Di sisi lain, Luhut menegaskan bahwa Indonesia menganggap China sebagai mitra strategis yang penting dan siap bekerja sama dengan China untuk bersama-sama membangun Sabuk dan Jalur Sutera. Indonesia juga siap mengeksplorasi Inisiatif Pembangunan Global (Global Development Initiative) untuk memperkuat kohesifitas kawasan.