PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendukung Wali Kota Salatiga yang membuat gerakan sehari tanpa nasi.
Menurut Ganjar, gerakan itu layak didukung. Sebab menurut kesehatan, nasi memang mengandung banyak gula yang bisa berpotensi menyebabkan penyakit gula dan darah tinggi.
"Ya nggak papa, boleh saja. Sehari ndak pakai nasi boleh, itu bisa mengurangi ketergantungan konsumsi nasi, sehingga ada diversifikasi pangan," kata Ganjar ditemui usai melayat ke Guru Besar UGM, Cornelis Lay di Sleman, Rabu 5 Agustus 2020.
Baca Juga: Cara Menguji Kekuatan Kata Sandi atau Password Secara Online
Hanya saja lanjut Ganjar Pranowo, gerakan itu akan cukup sulit di tengah karakter orang Jawa yang sejak dulu sudah terbiasa makan nasi.
"Nasi itu kan banyak mengandung gula, padahal orang yang punya potensi gula dan darah tinggi itu, dari data yang meninggal karena Covid-19 merupakan kumorbit yang berbahaya. Saya kira ada baiknya, biar orang tidak hanya bergantung pada nasi," terangnya.
"Itu problemnya, orang Jawa biasanya kalau belum makan nasi, berarti durung madhang (belum makan). Tapi gerakan sehari tanpa nasi ini bagus sih, nggak papa," pungkasnya.
Baca Juga: Perdana Tampil Bawakan Lagu Dynamite, BTS Bocorkan Tanggal Mainnya
Sekadar diketahui, Wali Kota Salatiga, Yuliyanto membuat surat edaran tentang gerakan sehari tanpa nasi.