PIKIRAN RAKYAT – Lembaga Survei Indonesia (LSI) melakukan survei Calon Presiden (Capres), persentase Ganjar Pranowo mengalami penurunan akibat menolak Israel di Piala Dunia U20 2023. Persentase itu menurun dibandingkan survei pada Februari 2023.
Meski turun, Ganjar Pranowo tetap berada di atas Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Kini selisih persentasenya tidak terlalu jauh dibandingkan survei Februari 2023 lalu.
Survei LSI kali ini dilakukan pada 31 Maret hingga 4 April 2023 lalu. Nama tokoh nasional lainnya turut diikutsertakan dalam survei Capres tersebut seperti Ridwan Kamil, AHY, Erick Thohir, Sandiaga Uno, hingga Mahfud MD.
Terkait nama Capres usulan NasDem, PKS, dan Demokrat yakni Anies Baswedan, LSI menyatakan persenastenya naik sedikit dari 17,2 persen ke 18,4 persen.
Baca Juga: Survei LSI: Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Anies Baswedan Unggul Jauh sebagai Capres Pilihan
"Sementara pada pilihan calon presiden, tampak terjadi pergeseran yang sangat besar. Pada tiga besar capres, Ganjar Pranowo mengalami kemunduran, Prabowo cenderung menguat, sementara Anies relatif tidak banyak berubah," kata LSI dalam rilisnya yang diterima Pikiran-rakyat.com.
"Pada simulasi daftar 19 nama, Ganjar Pranowo 19,8 persen, turun signifikan dari 27,1 persen pada Februari lalu. Prabowo Subianto 19,3 persen, sedikit menguat dari 17,9 persen pada Februari. Sementara Anies Baswedan 18,4 persen, juga sedikit menguat dibanding Februari lalu 17,2 persen," katanya lagi.
Sementara itu, pada simulasi pemilihan tiga nama antara Anies, Prabowo, dan Ganjar, Menteri Pertahanan unggul dengan 30,3 persen dibandingkan Ganjar (26,9 persen dan Anies (25,3 persen). Dibandingkan survei Februari 2023 lalu, Ganjar unggul jauh dengan 35 persen, kala itu Prabowo meraih 26,7 persen dan Anies 24 persen.
Turunnya elektabilitas Gubernur Jawa Tengah diperkirakan akibat penolakannya pada Timnas Israel sehingga Piala Dunia U20 2023 yang sedianya digelar di Indonesia batal digelar. Ia disebut sebagai pihak yang bertanggung jawab atas hal tersebut.