kievskiy.org

Pengelolaan Keuangan Bisa Dilakukan Sejak Dini pada Anak, Psikolog Sarankan Melalui Pendekatan Kognitif

Ilustrasi mengelola keuangan.
Ilustrasi mengelola keuangan. /Pixabay/Nattanan Kanchanaprat

PIKIRAN RAKYAT – Psikolog perkembangan anak, remaja, dan pendidikan T. Novi Poespita Candra mengatakan bahwa penting melatih anak mengelola keuangannya sendiri melalui pendekatan kognitif dengan cara diskusi.

“Mendiskusikan dahulu mengapa jika kita punya uang harus dikelola dengan baik. Apa manfaatnya jika mereka bisa mengelola,” kata Novi, dilansir Pikiran-rakyat.com dari Antara.

Menurut Psikolog lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) itu, pendekatan kognitif dapat memberikan pemahaman terhadap anak mengenai pentingnya mengelola keuangan yang mereka miliki, seperti Tunjangan Hari Raya (THR).

Selain itu, peran orangtua juga sangat diperlukan dalam memberikan edukasi dan keterampilan bahwa uang tidak hanya bisa dijadikan sebagai alat transaksi, namun juga dapat ditabung, dan diputar kembali. Anak juga bisa diajarkan sejak dini untuk mencatat pengeluaran dari THR yang mereka peroleh.

Baca Juga: Fenomena Fatherless Kian Menyuburkan Kenakalan Remaja

“Mungkin mereka diajarkan untuk mencatat, atau merencanakan penggunaan hasil tabungan mereka termasuk hasil THR mereka,” katanya.

Tak hanya memberikan edukasi terkait pengelolaan dan pencatatan keuangan kepada Anak, orangtua juga bisa memberikan edukasi melalui contoh nyata dalam mengelola dan memanfaatkan keuangan secara bijak.

“Jadi berdasarkan teori social learning, anak-anak perlu melihat contoh-contoh agar mereka paham mengenai pemanfaatan keuangan secara bijaksana,” ucapnya.

Memberikan edukasi serta pengenalan tentang pengelolaan keuangan yang bijak kepada Anak tentu memerlukan pendampingan dari orangtua.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat