kievskiy.org

Respons Kemenhub atas OTT DJKA Jawa Tengah, Janjikan Kerja Sama bersama Lembaga Antirasuah

Ilustrasi penangkapan dan OTT KPK terhadap koruptor.
Ilustrasi penangkapan dan OTT KPK terhadap koruptor. /Pixabay/KlausHausmann

PIKIRAN RAKYAT – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) angkat bicara, terkait operasi tangkap tangan (OTT) yang melibatkan pejabat Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah Direktorat Jenderal Kereta Api (DJKA) Kementerian Perhubungan di Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 11 April 2023.

Menurut keterangan juru bicara Kemenhub, Adita Irawati mengaku belum mendapat informasi resmi hingga tadi malam. Informasi selanjutnya, kata dia masih dinantikan pihak kementerian, untuk kemudian menentukan langkah lanjutan yang akan diambil.

"Kementerian Perhubungan sangat mendukung berbagai upaya untuk memberantas korupsi dan akan bekerja sama dengan pihak berwenang dalam hal ini," kata dia kepada wartawan, dikutip 12 April 2023.

Dalam OTT tersebut, selain penangkapan beberapa orang, KPK turut menyita sejumlah uang tunai dalam pecahan rupiah dan mata uang asing.

Baca Juga: KY Diminta untuk Periksa Majelis Hakim yang Memutuskan Perkara Penundaan Pemilu 2024

"Iya, tim KPK juga mengamankan sejumlah uang dalam kegiatan tangkap tangan dimaksud. Uang yang diamankan sebagai bukti dalam bentuk rupiah dan mata uang asing," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Jakarta, dikutip Rabu, 12 April 2023.

Ali mengatakan, sejumlah uang dengan nominal fantastis itu kini masih dalam proses penghitungan penyidik. Jumlah itu nantinya juga akan dikonfirmasikan kepada pihak yang terjaring OTT.

Dia melanjutkan, pihak-pihak yang diringkus lembaga antirasuah dibawa ke Jakarta demi pemeriksaan lebih lanjut, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

"Rencana, para pihak yang ditangkap akan segera dibawa dari Semarang ke Jakarta malam ini," ucap Ali Fikri.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat