PIKIRAN RAKYAT – Pengendara wajib memiliki kartu e-Toll sebagai alat pembayaran elektronik saat melakukan perjalanan di jalan tol. Setiap transaksi di gardu tol dilakukan secara non tunai sesuai nominal yang telah ditentukan.
Kendati demikian, seringkali para pengendara yang melakukan perjalanan melalui jalan tol diperhadapkan dengan kendala seperti saldo uang elektronik (e-Toll) yang tidak mencukupi atau habis saat melakukan tapping pembayaran di gerbang tol.
Di kondisi seperti ini, para pengendara diharapkan untuk tidak panik dan tetap tenang. Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengantisipasi kendala tersebut.
Pertama, pengendara bisa menekan tombol bantuan yang terletak di gardu tempat pembayaran, dekat dengan tombol ‘Cetak Struk’. Setelah menekan tombol bantuan tersebut, petugas akan menghampiri dan membantu Anda.
Baca Juga: One Way Arus Mudik Lebaran 2023, Polisi Pastikan Tak Tutup Jalur Bandung-Jakarta
Selanjutnya yang kedua, pengendara bisa meminta bantuan kepada petugas yang berada di sekitar tol dan menjelaskan terkait kendala yang dialami, seperti saldo e-Toll yang tidak mencukupi, kemudian ikuti arahan petugas.
Kemungkinan petugas akan mengisi secara langsung kartu pembayaran elektronik milik Anda secara langsung atau Anda akan diminta untuk melakukan pembayaran secara tunai dan diarahkan untuk mengisi saldo uang elektronik tersebut di rest area terdekat.
Ketiga, pengendara bisa melakukan top-up saldo uang elektronik dengan menggunakan aplikasi mobile banking di ponsel sesuai dengan bank provider yang tertera pada kartu e-Toll yang Anda gunakan.
Baca Juga: PLN Jawa Barat Sediakan Mudik Gratis, Simak Cara Daftar dan Tujuan Keberangkatannya