kievskiy.org

POPULER HARI INI: Tangis Awbimax Orangtuanya Didatangi Polisi hingga Wacana Mahfud MD Jadi Cawapres

Bima Yudho, Awbimax, mengungkapkan bahwa keluarganya kini mendapat ancaman dari berbagai pihak.
Bima Yudho, Awbimax, mengungkapkan bahwa keluarganya kini mendapat ancaman dari berbagai pihak. //Instagram @awbimax /Instagram @awbimax

PIKIRAN RAKYAT - Semua mata tertuju Lampung usai seorang TikToker dengan akun Awbimax Reborn, atau yang diketahui bernama asli Bima Yudho mengungkap alasannya memilih angkat kaki dari kampung halamannya dan melanjutkan pendidikan di Australia.

Topik terkait sistem birokrasi Lampung serta infrastruktur yang ada di sana tak luput dari sorotan Bima yang menyampaikan kritiknya melalui media sosial.

Di samping hujan dukungan yang diberi warganet, Bima dengan tangis mengabarkan, pemerintah Lampung justru melakukan intervensi pada kedua orangtuanya hingga mengorek tentang data pribadi termasuk nomor rekening miliknya.

Kutipan di atas merupakan salah satu dari lima artikel populer di kalangan Pikiran-Rakyat.com Sabtu, 15 April 2023. Berikut kami ulas selengkapnya di bawah ini.

1. Awbimax Menangis Ceritakan Keluarganya di Lampung, Didatangi Polisi hingga Dipanggil Bupati

Kasus yang melibatkan TikToker Awbimax ternyata masih bergulir. Sebelumnya, pemuda bersama asli Bima Yudho itu mengunggah video berisi kritik atas infrastruktur Kota Lampung melalui TikTok.

Baca Juga: Sambut Mudik, BPKH Gandeng DMI Revitalisasi 21 Masjid dan Musala di Terminal Se-Jabodetabek

Setelah videonya viral, ia lantas dilaporkan ke polisi oleh advokat Ghinda Ansori atas tuduhan ujaran kebencian. Usut punya usut, Ghinda ternyata adalah anggota tim hukum Gubernur Lampung.

Seusai dilaporkan ke polisi, Bima yang kini menempuh pendidikan di Australia justru memperoleh visa perlindungan dari Negeri Kangguru. Tapi ternyata tak sampai di situ, dalam unggahan Instagram terbarunya, Bima mengaku keluarganya di Lampung didatangi oleh polisi sambil meminta ijazah dan dokumen pribadi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat