kievskiy.org

KPK Ungkap Pesan dan Kode Suap dalam OTT Yana Mulyana: Everybody Happy hingga Nganter Musang King

KPK menghadirkan para tersangka kasus dugaan korupsi suap dan penerimaan gratifikasi pengadaan CCTV dan penyedia jasa internet.
KPK menghadirkan para tersangka kasus dugaan korupsi suap dan penerimaan gratifikasi pengadaan CCTV dan penyedia jasa internet. /Antara/Fianda Sjofjan Rassat.

PIKIRAN RAKYAT - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap kode dalam suap yang menyeret Wali Kota Bandung Yana Mulayana yakni 'everybody happy' dan 'nganter musang king'.

Hal itu diungkap Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat konferensi pers kasus suap pengadaan CCTV dan Internet Service Provider (ISP) dalam proyek Bandung Smart City tahun anggaran 2022-2023.

Nurul menjelaskan, mulanya Pemkot Bandung pada 2018 mencanangkan menjadi kota cerdas (smart city). Yana kemudian berencana untuk memaksimalkan program tersebut.

Lalu pada Agustus 2022, tersangka dalam kasus ini Benny selaku Dirut PT SMA mengetahui bahwa Andreas Guntoro selaku Manager PT SMA dan Sony Setiadi selaku CEO PT Cifo menemui Yana Mulyana di pendopo Wali Kota Bandung.

Baca Juga: Terlibat Dugaan Maling Uang Rakyat, Yana Mulyana Ditahan KPK

Pertemuan itu bertujuan agar kedua perusahaan tersebut memenangkan tender pengadaan CCTV dan ISP pada program Bandung Smart City senilai Rp2,5 miliar.

"Pertemuan itu difasilitasi KR (Khairul Rijal) sekretaris Dishub Kota Bandung," kata Nurul.

Lalu pada Desember 2022, Sony Setiadi, Khairul Rijal, dan Yana Mulyana kembali melakukan pertemuan. Dalam pertemuan ini terjadi penyerahan uang yang diduga suap dari Sony kepada Yana Mulyana.

"Dalam pertemuan itu ada penerimaan uang oleh DD (Dadang Darmawan) melalui (Khairul Rijal) KR dan Yana Mulyana yang diterima dari Rizal Hilman (RH selaku) sekretaris pribadi Yana dari sumber Sony," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat