PIKIRAN RAKYAT - Nama Bima Yudho Awbimax menjadi sorotan netizen Indonesia pada April 2023. Pasalnya, Tiktoker yang kerap mengkritisi pemerintah Lampung ini dipolisikan oleh pengacara bernama Gindha Ansori Wayka.
Gindha Ansori Wayka melaporkan Bima pada 13 April 2023. Sang pengacara melaporkan Tiktoker ini karena tuduhan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Bima sendiri, sang terlapor ternyata sulit untuk dijangkau. Pasalnya, saat ini Bima Yudho Awbimax sedang bersekolah dan hidup di Australia. Setelah kasusnya viral, Bima diketahui sedang mengajukan Visa Protection dari pemerintah Australia yang membuatnya bisa mendapatkan kewarnegaraan baru dan tinggal secara permanen di sana.
Buntutnya adalah keluarga dan kerabatnya di Indonesia. Orang tua Bima mengaku diintimidasi oleh Gubernur Lampung secara langsung. Tapi di sisi lain, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengaku bisa sakit jantung jika melihat kasus dari Bima ini.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2023, Waspada 7 Titik Rawan Kecelakaan di Ruas Tol Jawa Timur
Seperti apa kronologi lengkap kasus Bima Yudho Awbimax, simak rangkumannya yang tim Pikiran-Rakyat.com siapkan khusus untuk Anda:
Konten TikTok Viral
Bima Yudho memang kerap kali mengkritik pemerintah Lampung melalui akun Tiktoknya bernama 'Awbimax. Dalam satu video berjudul 'Alasan Kenapa Lampung Gak Maju-Maju' ia memberikan alasan mengapa Lampung takkan menjadi provinsi yang maju.
Bima di dalam video menjelaskan alasan Lampung tidak maju-maju ada beberapa hal, seperti infrastruktur yang terbatas, sistem pendidikan yang lemah, tata kelola kota lemah, dan ketergantungan pada sektor pertanian.
Baca Juga: Jelang Lebaran 2023, Pemudik Lokal Mulai Ramai Lintasi Jalur Mudik di Cimahi
Puncaknya, dalam video berdurasi 03.32 menit tersebut, Bima terlihat menyebutkan Lampung sebagai 'Provinsi Dajjal'.