kievskiy.org

6 Daerah Rawan Gangguan KKB Diimbau Tak Gelar Sholat Ied di Tempat Terbuka, 2.305 Personel Gabungan Disiagakan

Ilustrasi personel gabungan.
Ilustrasi personel gabungan. /Antara/Abriawan Abhe

PIKIRAN RAKYAT – Hingga saat ini pilot Susi Air, Philip Mark Marthens, masih jadi sanderaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Pimpinan Egianus Kogoya. Situasi makin memanas setelah KKB menembak seorang prajurit TNI yang ditembak oleh kelompok separatis tersebut.

Meninggalnya Pratu Miftahul Arifin yang merupakan Yonif 321/GT gugur saat bertugas di Distrik Mugi, Nduga, Papua membuat marah Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Pratu Arifin meninggal saat mendekati posisi pilot Susi Air bersama rombongannya.

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono bahkan langsung datang ke Papua usai situasi di wilayah tersebut makin memanas. Yudo akan memimpin evaluasi operasi pencarian dan penyelamatan SAR pilot Susi Air.

Di tengah situasi yang makin memanas tersebut, aparat memberi imbauan pada masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Masyarakat diimbau untuk tak melakukan sholat Ied di tempat terbuka.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Kecam Kekeraasan KKB Papua: Sudah Saatnya TNI dan Polri Bersikap Tegas

Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri menyebut KKB memiliki pola tersendiri untik melakukan penyerangan. Oleh karena itu Mathius meminta masyarakat lebih waspada lagi, terutama saat pelaksanaan sholat Ied.

Mathius tak ingin bulan suci umat Islam ini dikotori oleh tindakan kejam dari KKB. Dia juga mengingatkan masyarakat untuk terus menjaga toleransi antar umat beragama.

"Tentunya dia punya pola yang berbeda dengan daerah lain, 6 wilayah khusus kita sudah ingatkan mereka untuk mulai mewaspadai,” kata Mathius.

"Kita tidak mau di momen hari raya ini, momen sholat Ied itu terkotori oleh gangguan-gangguan yang tidak boleh. Saya mengimbau masyarakat, khususnya warga Papua, kita harus menjaga toleransi di bulan puasa ini,” ucapnya menambahkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat