kievskiy.org

Ahli Psikologi Forensik: Kasus Gilang 'Bungkus' Bukan Tentang Fetish, tapi Pelecehan Seksual

KORBAN Gilang Bungkus 'Fetish Kain Jarik'.*
KORBAN Gilang Bungkus 'Fetish Kain Jarik'.* /Twitter @m_fikris Twitter @m_fikris

PIKIRAN RAKYAT - Kasus 'Gilang bungkus' kain jarik masih hangat diperbincangkan banyak publik.

Dikabarkan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya saat ini 'Gilang bungkus' telah berhasil diringkus Tim Polrestabes Surabaya yang dipimpin Kanit Resmob Iptu Arif Risky diperbantukan Polda Jawa Timur bersama Polres Kapuas.

'Gilang bungkus' kini di cap sebagai seorang 'fetish kain jarik' oleh banyak netizen karena perlakuan seksual menyimpang yang dilakukannya.

Baca Juga: Nadiem Makarim: Sekolah Tidak Bisa Belajar Tatap Muka Tanpa Persetujuan Orang Tua

Terkait fetish ang kini banyak diperbincangkan, Helmi Yahya mengundang Master Psikologi Forensik dalam video di channel YouTube miliknya.

Dalam video yang diunggah pada 8 Agustus 2020 itu, Master Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel mengungkapkan apa itu fetish.

"Fetish itu orang yang menyalurkan dorongan birahinya, hasrat seksualnya, libidonya dengan objek yang tidak lazim, dengan objek yang janggal, yang aneh, yang bukan seksual," ungkapnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari video YouTube Helmy Yahya Bicara.

Baca Juga: [UPDATE] Kasus Corona DKI Jakarta 8 Agustus 2020, Naik Jadi 25.242 Orang Positif

Reza Indragiri Amriel menjelaskan ada dua sudut pandang yang bisa dliaht dari fetish.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat