PIKIRAN RAKYAT – Meski ambil cuti Lebaran 2023 dengan pulang ke kampung halaman di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tetap lakukan koordinasi intensif dengan para menteri. Jokowi membangun komunikasi dua arah terkait situasi mudik Idul Fitri 1444 H.
Hal itu didapat dari keterangan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin. Ia mengatakan Jokowi sigap meminta laporan dan memberikan arahan untuk mengatur laju arus mudik terkini.
“Tetap memantau situasi di Tanah Air, utamanya masalah mudik. Jadi meski libur, Presiden tetap berkomunikasi dengan para menterinya, bisa memberikan arahan atau meminta laporan,” kata dia, melalui pesan singkat kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 20 April 2023.
Baca Juga: Lebaran 2023 Berpotensi Beda Hari, Ketua MUI: Perlu Semangat Saling Menghormati
Bey menambahkan, Jokowi akan merayakan Lebaran 2023 bersama keluarga, di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Sudah mendarat di kota asalnya itu, Presiden kata Bey hanya minta didampingi perangkat sangat terbatas, supaya staf Istana bisa mudik dan berlebaran dengan orang terkasih masing-masing.
Bukan hanya bagi staf istana kepresidenan, Jokowi meminta para menteri untuk sebaik-baiknya memanfaatkan momentum hari raya tahun ini, terutama karena Indonesia telah terbebas dari Pandemi.
Jokowi berpesan pada jajaran menteri di kabinetnya untuk merayakan lebaran bersama keluarga. Itulah mengapa Kepala Negara RI tidak melaksanakan gelar griya atau open house di istana.
“Karena sudah tidak ada PPKM. Jadi tidak menjadi keharusan bertemu Presiden pada hari Lebaran 2023,” kata dia.
Baca Juga: KPK Izinkan Para Tahanan Dapat Kunjungan Lebaran 2023, Ali Fikri: Hanya Keluarga Inti