PIKIRAN RAKYAT – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat agar tidak secara bersama-sama melakukan perjalanan balik dari kampung halaman pada 24-25 April 2023. Hal itu disarankan untuk dapat mencegah terjadinya kepadatan arus lalu lintas.
“Hari kita masuk tuh hari Rabu, jadi Senin-Selasa puncak (24-25 April 2023). Bagaimana me-manage itu, banyak dialog tadi, Pak Menko dan Pak Kapolri memberikan suatu catatan-catatan. Sebaiknya jangan mudik hari Rabu, jangan Senin dan Selasa, itu akan puncak,” katanya, dikutip pada Jumat, 21 April 2023.
“Bahkan pak Edi dari PUPR mengatakan, kalau pulang semuanya Senin-Selasa, stuck (terjebak),” ujarnya melanjutkan.
Rekayasa Lalu Lintas
Di satu sisi, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan jika arus lalu lintas pada periode mudik Lebaran 2023 ini dapat berjalan lancar karena adanya pemberlakuan rekayasa lalu lintas. Menurut Listyo Sigit, jumlah pemudik yang melewati Tol Cikampek mencapai angka tertinggi jika dibandingkan dengan tahun 2019 dan 2022.
Baca Juga: Pesan Dakwahnya Mendadak Viral Tuai Pro Kontra, April Jasmine: Relate Aja Lah
"Alhamdulillah berkat rekayasa yang dilaksanakan, semua bisa berjalan dengan lancar, bisa teratasi," ucapnya ketika meninjau arus mudik di Tol Cikampek KM 70.
Berdasarkan data perhitungan sementara, jumlah kendaraan yang telah melewati Tol Cikampek sejauh ini mencapai 163 ribu kendaraan. Angka tersebut diketahui naik 20 persen dari 2019 dan 2022.
Berdasarkan data perhitungan jumlah kendaraan yang melintas di Tol Cikampek mencapai 163 ribu kendaraan. Jumlah tersebut naik 20 persen dibandingkan tahun 2022 dan 2019.
Baca Juga: Beredar Kabar PDIP Akan Umumkan Ganjar Pranowo Capres 2024, Jokowi Langsung Bertolak ke Jakarta
“Tadi diinformasikan untuk jumlah masyarakat ataupun pemudik yang melintas di Tol Cikampek mencapai angka tertinggi. Paling tinggi dibandingkan tahun 2022 ataupun 2019,” tuturnya.