PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau agar masyarakat kembali menerapkan disiplin 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan seiring bertambahnya kasus positif Covid-19 pada April 2023. Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril mengatakan, kenaikan kasus ini dipicu oleh varian baru yang mulai masuk ke tanah air, yakni Arcturus atau XBB 1.16.
“Kementerian Kesehatan meminta masyarakat agar aktif kembali memakai masker dan menjalani hidup sehat untuk mencegah potensi lonjakan kasus terutama pada golongan lanjut usia dan kelompok yang belum melakukan vaksinasi Covid-19," katanya.
Meski angka sembuh bertambah, Syahril membeberkan dalam beberapa waktu terakhir korban jiwa berjatuhan serta terjadi lonjakan kasus aktif, dari semula 10.448 menjadi 10.881.
"Walaupun kasus baru mengalami penurunan ke 1.145 kemarin dari sebelumnya 1.242, kematian naik menjadi 13 kasus dari sebelumnya 12. Kasus aktif pun naik menjadi 10.881 kemarin dari sebelumnya 10.448," ucapnya.
Baca Juga: Drakor The Glory: Terinspirasi dari Kisah Bullying di Dunia Nyata
Karena demikian, untuk mengantisipasi badai Covid-19 sub varian Arcturus, Kemenkes mengimbau masyarakat kembali mengaplikasikan protokol kesehatan terlebih di masa mudik Lebaran yang masih berlangsung hingga saat ini.
"Masyarakat agar aktif kembali memakai masker, terutama untuk orang yang sedang sakit (flu), orang yang kontak erat dengan orang yang sedang sakit, dan apabila kita berada di keramaian dan kerumunan. Tidak lupa jaga kesehatan untuk mencegah kasus kembali naik," kata Syahril.
Syahril menjelaskan kasus Arcturus sendiri banyak ditemukan di India. Sementara, ditilik dari sejarah naik dan turunnya kasus Covid-19, Indonesia selalu mengikuti pola yang terjadi di negara tersebut.
Gejala Covid-19 sub varian Arcturus
Demi mencegah kemungkinan terburuk dalam menghadapi kasus Covid-19 Arcturus, tak ada salahnya untuk mengetahui terlebih dahulu gejala yang ditimbulkan oleh virus terbaru ini agar penanganannya bisa dilakukan secara cepat dan tepat waktu.