kievskiy.org

Wisatawan Membeludak, Kemenhub Perketat Pengawasan Keselamatan Pelayaran di Pelabuhan Kali Adem

Calon penumpang antre untuk menaiki kapal motor saat terjadinya banjir rob di Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta pada Rabu, 5 Mei 2022.
Calon penumpang antre untuk menaiki kapal motor saat terjadinya banjir rob di Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta pada Rabu, 5 Mei 2022. /Antara/M Risyal Hidayat Antara/M Risyal Hidayat

PIKIRAN RAKYAT - Pada hari kedua Idul Fitri 1444 H, Pelabuhan Kali Adem Jakarta Utara dipadati oleh para warga yang berwisata ke Kepulauan Seribu, Jakarta Utara. Berdasarkan data Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Muara Angke, sampai Minggu, 22 April 2023 tercatat sebanyak 19 kapal dan 3.030 orang penumpang yang berlayar dari Pelabuhan Kaliadem ke Kepulauan Seribu Jakarta Utara.

“Total ada 19 kapal yang terdiri dari 17 kapal tradisional dan 2 kapal Dinas Perhubungan yang dioperasikan mengangkut total 3.030 orang penumpang pada hari kedua Idul Fitri ini. Untuk itu, saya meninjau langsung pengawasan aspek keselamatan pelayaran di Kali Adem ini," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Arif Toha, Minggu, 23 April 2023 di Kali Adem, Jakarta.

Ia langsung berinteraksi langsung dengan para penumpang untuk mengingatkan kembali pentingnya mengutamakan keselamatan pelayaran, khususnya menggunakan life jacket sepanjang pelayarannya ke Kepulauan Seribu.

Seperti kita ketahui saat libur lebaran banyak warga yang berwisata bersama keluarga, Pelabuhan Kaliadem yang melayani rute ke beberapa pulau di Kepulauan Seribu merupakan salah satu destinasi wisata favorit masyarakat.

Baca Juga: Lebaran 2023 Hari Kedua: Kota Jakarta, Bandung hingga Surabaya Berpeluang Hujan

“Di masa libur lebaran ini banyak masyarakat yang berlibur ke Kepulauan Seribu, kita layani dengan maksimal masyarakat yang akan berwisata namun aspek keselamatan tetap harus diutamakan,” ujar Arif.

Lebih lanjut Arif mengingatkan Syahbandar, stakeholder dan petugas di lapangan untuk memastikan aspek-aspek keselamatan sudah terpenuhi seperti kapal yang sudah dinyatakan laik laut, life jacket sesuai dengan kapasitas kapal, jumlah penumpang yang tidak melebihi kapasitas, dan memastikan cuaca mendukung untuk berlayar.

“Saya minta Syahbandar dan petugas terkait lainnya jangan lengah dengan keselamatan, saya minta aspek-aspek keselamatan benar-benar diperhatikan baik sarana dan prasarananya,” kata Arif.

Arif juga mengingatkan agar masyarakat membeli tiket secara online agar menghindari terjadinya antrean di loket pembelian tiket serta memastikan agar penumpang dapat terangkut dikarenakan sudah mendapatkan tiket untuk berlayar. Dan untuk pelayaran seperti Kali Adem ke Kepulauan Seribu ini diwajibkan para penumpang menggunakan life jacket di atas kapal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat