PIKIRAN RAKYAT - Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan mengungkapkan, ada upaya yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menduetkan calon presiden yang diusung PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Dia menilai, karena posisi Ganjar Pranowo sudah jelas, menurutnya dukungan Jokowi terhadap Prabowo, yakni upaya untuk mengajak Ketua Umum Partai Gerindra itu menjadi calon wakil presiden.
Dikatakan Djayadi, upaya yang dilakukan Jokowi menggaet Prabowo sudah tampak dalam beberapa bulan terakhir.
"Diperkirakan tadinya Prabowo potensial menjadi capres, tetapi kalau melihat situasi sekarang, tidak mungkin Jokowi sebagai kader PDIP dan dia sudah menyatakan dukungan yang tegas soal Ganjar sebagai capres di pengumuman," tutur dia.
Baca Juga: Akun Bea Cukai Minta Maaf, Netizen Kompak: Tidak Ada Maaf!
Menurut dia, tidak mungkin Jokowi mengubah posisinya dari mendukung Ganjar menjadi calon presiden berubah mendukung Ganjar menjadi calon wakil presiden. Hal itu menurutnya merupakan hal yang tidak mungkin.
Menurutnya, Jokowi tampak sebagai sosok perantara dalam menjembatani rencana koalisi partai. Dia berpendapat, tak menutup kemungkinan besarnya peluang duet Ganjar Pranowo-Prabowo Subianto di Pemilu 2024.
"Soal diterima atau tidak itu kan soal perkembangan dinamika politik ke depannya. Jadi kalau kita bicara soal apakah ada kans Prabowo jadi cawapres Ganjar, ada kansnya," tuturnya seperti dilaporkan Antara.
Baca Juga: Surat dari Sandiaga Uno Belum Dibuka, Gerindra: Itu Mesti Ketua Umum