kievskiy.org

Tokoh Agama di Papua Minta Pemimpin KKB Egianus Kogoya Segera Bertobat

KKB melakukan penyerangan pada mess karyawan di Ilaga, Papua. Satu orang dilaporkan jadi korban
KKB melakukan penyerangan pada mess karyawan di Ilaga, Papua. Satu orang dilaporkan jadi korban /Dok Humas Polda Papua

PIKIRAN RAKYAT - Upaya TNI-Polri menindak KKB Papua didukung Pendeta Yones Wenda selaku Sekretaris Umum Sinode Kemah Injil Gereja Masehi Kingmi Indonesia Papua. Yones Wenda menyebutkan, penindakan KKB adalah upaya mewujudkan lingkungan yang aman.

Meski begitu, dia meminta masyarakat tidak ikut terpancing untuk melawan KKB. "Banyak masyarakat yang tidak tahu masalah, malah menjadi korban. Jangan menyelesaikan masalah dengan kekerasan," ujar Yones Wenda pada Kamis, 27 April 2023.

Yones Wenda juga meminta masyarakat yang mendiami wilayah Pegunungan Papua untuk tetap tenang dan tidak terpancing amarah dengan sesumbar KKB terkait pengeboman.

Yones Wenda juga meminta Egianus Kogoya, pemimpin KKB di Nduga, Papua, segera bertobat. Menurutnya, aksi KKB telah jelas bertentangan dengan ajaran agama yang mengajarkan kasih dalam kemanusiaan.

Baca Juga: TNI-Polri Bantah Lakukan Pengeboman di Nduga Papua, Sebut KKB Playing Victim

"Kami juga meminta pada Egianus Kogoya untuk membebaskan Kapten Phillip Mehrtens (pilot Susi Air yang disandera KKB)," ujarnya.

Sebelumnya, beredar video yang menampilkan Kapten Phillip Mark Mehrtens sedang disandera KKB Papua. Dalam video itu, Phillip Mark Mehrtens mengungkapkan kondisinya baik-baik saja.

 

"Saya masih hidup dan sehat. Saya makan dan minum dengan baik. Saya tinggal dengan orang di sini, duduk, jalan, dan istirahat bersama, tidak ada masalah," ujarnya.

Baca Juga: Pilot Susi Air Muncul dalam Video dan Minta Aparat Indonesia Tak Pakai Bom, Polisi: Itu Propaganda KKB

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat