kievskiy.org

TNI-Polri Bantah Lakukan Pengeboman di Nduga Papua, Sebut KKB Playing Victim

Ilustrasi bom.
Ilustrasi bom. /Pixabay/Tomza

PIKIRAN RAKYAT - Kapendam Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman menampik kabar yang menyebutkan TNI-Polri melakukan pengeboman di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Dia menduga, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyebarluaskan informasi palsu tersebut melalui media sosial dan platform online.

"Tidak benar bila TNI-Polri melakukan pengeboman di Nduga karena itu hoaks atau bohong," kata Kol Kav Herman Taryaman, Rabu, 26 April 2023 dikutip Pikiuran-rakyat.com dari Antara.

Dia mengatakan, TNI-Polri tidak mungkin melakukan pengeboman karena keselamatan pilot Susi Air Philips Marks Mehrtens dan masyarakat selalu menjadi prioritas utama. Menurut Herman, TNI-Polri bekerja secara profesional dan terukur.

Di sisi lain, Herman menduga KKB sedang menciptakan cerita bahwa mereka menjadi korban (playing victim), padahal KKB yang melakukan kekerasan dan pembunuhan terhadap masyarakat, tukang ojek, tenaga kesehatan, pekerja bangunan, dan bahkan aparat keamanan yang melakukan pencarian dan penyelamatan pilot Susi Air Capt Philip Marks Mehtrens.

Baca Juga: KKB Papua Ajak Anak SMP-SMA Serang Aparat, TNI: Mereka Datangi Langsung Para Pelajar

Herman berharap KKB segera melepaskan Philips Marks Mehrten sehingga tidak ada lagi operasi militer di wilayah Nduga dan masyarakat dapat kembali melakukan kegiatan seperti biasa.

"Mohon doa dan dukungannya proses pencarian dan penyelamatan Pilot Susi Air dapat berjalan dengan aman," sebut dia.

Pilot asal Selandia Baru bernama Phillip Mark Marten disandera KKB yang dipimpin oleh Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023, setelah mendaratkan pesawatnya di lapangan terbang Paro.

Sebelumnya, Kombes Donny Charles Go, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2023, mengakui adanya pernyataan dari pilot Susi Air asal Selandia Baru, Phillip Mark Marten, yang diduga ditawan oleh KKB.

Sang pilot mengaku dalam keadaan sehat. Hal ini diungkapkannya melalui sebuah video yang beredar luas di media sosial.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat