kievskiy.org

Bupati Majalengka Sedih TNI Gugur di Papua, Minta KKB Segera Ditindak Tegas

Ilustrasi teror KKB Papua.
Ilustrasi teror KKB Papua. /Pexels/Kony Xyzx

PIKIRAN RAKYAT - Kabar meninggalnya Prajurit TNI dari Satgas Yonif R 321/GT, Pratu Miftahul Arifin, akibat diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu, 15 April 2023, membuat Bupati Majalengka Dr. H. Karna Sobahi, M.MPd., berbelasungkawa.

"Kami atas nama Pemkab Majalengka sangat berdukacita dan keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan kesebaran dan ketabahan. Terlebih almarhum sendiri gugur saat melaksanakan tugas negara dalam operasi pencarian pilot Susi Air Capt Philip Mark Merthens di Nduga, Papua Pegunungan," kata Karna pada 18 April 2023.

Selain menyampaikan dukacita, Karna juga mengutuk keras aksi KKB tersebut. Dia meminta TNI-Polri untuk segera menangkap dan memberikan sanksi tegas terhadap KKB. Ia berharap agar pemerintah dan TNI-Polri segera mengevaluasi peristiwa tersebut.

Menurutnya, langkah ini penting guna menentukan strategi dan langkah pendekatan yang tepat dalam menangani dan mengantisipasi kejadian serupa terulang kembali.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Pilot Susi Air Dijadikan KKB Sebagai Tameng Hidup: Negara Tak Boleh Diam

"Kami hanya memohon pemerintah dan TNI-Polri untuk memastikan keamanan dan keselamatan para prajurit yang bertugas dalam dalam operasi pencarian pilot Susi Air Capt. Philip Mark Merthens di Nduga, sekaligus memberikan perlindungan kuat yang maksimal dari potensi kelanjutan gangguan dan ancaman dari aksi KKB," sebut Karna yang juga berharap prajurit yang ditawan segera bebas.

Karna berharap Panglima TNI dan seluruh jajarannya segera menentukan sikap tegas dan tidak ragu-ragu dalam mengambil tindakan kepada KKB. Menurutnya, KKB telah melakukan berbagai tindak yang mengancam dan membahayakan keselamatan banyak orang, khususnya masyarakat dan aparat yang bertugas di Papua.

Karna juga akan memberikan santunan kepada keluarga Pratu Miftahul Arifin dalam waktu dekat, sekaligus memberikan karangan bunga belasungkawa serta menggelar doa bersama.

"Tentu kabar duka ini akan ditindaklanjuti, seperti memberikan santunan ke keluarga almarhum.Kita juga akan menyampaikan terkait giat doa bersama serta memberikan karangan bunga (ke keluarga korban)," katanya.

Baca Juga: Komnas HAM Desak KKB Serahkan Pilot Susi Air, WNA Tak Terkait Konflik Papua

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat