PIKIRAN RAKYAT - Aksi penyerangan berulang kali yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) telah menaikkan status operasi pasukan TNI di Papua, dari semula soft approach menjadi siaga tempur. Menyusul hal itu, PDI Perjuangan turut memberikan saran agar pemerintah memberi cap separatis pada mereka.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta pemberian cap separatis pada KKB demi membuktikan sikap serius pemerintah menanggulangi kekerasan di Papua.
Menurut Hasto, upaya mengatasi aksi kekerasan KKB di Papua adalah hak Indonesia, terlebih Bumi Cenderawasih selalu menjadi bagian yang sah dari Indonesia.
"Mereka adalah gerakan separatisme yang seharusnya negara lebih serius menggunakan seluruh instrumen negara," ujar Hasto Kristiyanto dalam pernyataan di Jakarta, dikutip Pikiran-Rakyat.com pada Kamis, 20 April 2023.
Status final Papua itu, menandakan Indonesia harus menindak tegas pihak manapun yang mengganggu kedaulatan Bumi Pertiwi.
"Tidak boleh ada negara mana pun dan pihak mana pun yang mengganggu kedaulatan kita (di Papua)," ujarnya menegaskan.
Lebih lanjut, Hasto meyakini Presiden Joko Widodo telah memberikan instruksi tegas untuk melawan keonaran terhadap kedaulatan negara itu.
"Kami meyakini Presiden Jokowi bersama dengan Menteri Pertahanan, Panglima TNI, dan seluruh kepala staf, serta seluruh komponen bangsa, akan lebih serius menangani keamanan di Papua," ujarnya menyebutkan klaim.