kievskiy.org

Identitas 4 TNI yang Gugur di Tangan KKB Papua, ‘Dikeroyok’ Massa dalam Misi Selamatkan Pilot Susi Air

Ilustrasi tentara TNI - Empat Prajurit TNI tewas di tangan KKB Nduga, Papua Pegunungan dalam misi pencarian Pilot Susi Air.
Ilustrasi tentara TNI - Empat Prajurit TNI tewas di tangan KKB Nduga, Papua Pegunungan dalam misi pencarian Pilot Susi Air. /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT – Empat prajurit TNI gugur di tangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nduga, Papua Pegunungan. Tim gabungan TNI-Polri menemukan keempat prajurit tersebut dalam keadaan bernyawa, ketika sedang menjalani misi pencarian pilot Susi Air, Philip Marks Methrtens.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bersama jajarannya menyampaikan duka cita mendalam seraya bela sungkawa terhadap keempat prajurit yang meninggal dunia. Hal ini diakui sebagai pukulan keras bagi Kostrad.

"Panglima TNI beserta jajaran TNI mengucapkan: "Turut Berduka Cita" Kepada Prajurit terbaik yang Gugur sebagai Kusuma Bangsa," kata takarir oleh Pusat Penerangan (Puspen) TNI dalam unggahan di akun Instagramnya, @puspentni, Kamis, 20 April 2023.

Selain berbela sungkawa, Kostrad juga memanjatkan doa bagi semua prajurit yang gugur dalam misi penyelamatan pilot Susi Air asal Selandia Baru tersebut.

Baca Juga: Ambil Cuti Lebaran, Jokowi Masih Tektokan dengan Para Menteri Pantau Situasi Mudik 2023

"Keluarga Besar Kostrad Mengucapkan Turut Berduka Cita Kepada Prajurit terbaik yang Gugur sebagai Kusuma Bangsa. Semoga Allah SWT Tuhan YME menerima semua amal ibadahnya. Mengampuni segala dosa dan kesalahannya. Aamiin," kata Kostrad, melalui akun Instagramnya, @penkostrad.

Adapun anggota TNI yang gugur di antaranya, Pratu Ibrahim, Pratu M Arifin, Pratu Kurniawan, dan Prada Syukra, yang tergabung dalam Satgas Yonif Raider 321/Galuh Taruna.

Sebelumnya, Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono menjelaskan bahwa 4 prajurit TNI yang gugur itu ditemukan tim gabungan usai diserang dan ditembak kelompok separatis teroris (KST). Mereka sempat terpencar saat mengevakuasi almarhum Pratu Miftahul Arifin, prajurit Satgas Yonif R 321/GT di Mugi-Mam Nduga pada Sabtu, 15 April lalu. Turut gugur oleh KKB, keempatnya kini telah dievakuasi ke RSUD Timika Kabupaten Mimika.

Baca Juga: Memasuki Puncak Arus Mudik Lebaran 2023, Penumpang di Bandara Soekarno Hatta Capai 171.000 Orang

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat