PIKIRAN RAKYAT – Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy mengungkap alasan di balik keinginan partainya untuk menduetkan Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno, pada Pilpres 2024. Sandiaga dinilai cocok jadi cawapres Ganjar sebab dapat mengisi peran ‘bandar’ dalam kontestasi politik mendatang.
Rommy menegaskan bahwa jadi cawapres bukan sekadar mengandalkan popularitas, namun juga kepemilikan atas jaminan logistik yang cukup. Menurut dia, Sandiaga memenuhi kualifikasi tersebut, untuk menyongsong pertempuran di 2024 nanti.
"Cawapres kan mesti second best popularity tapi ada yang dibawa (lagi syarat) lain, (yaitu) biaya, kan maju ini nggak pakai daun bos, pakai duit, ya jadi pasti level cawapres ini diharapkan adalah orang-orang yang bawa logistik, dan itu wajar, di seluruh dunia pun juga begitu," kata dia, melalui kanal YouTube Total Politik, dikutip Sabtu, 29 April 2023.
"Ganjar-Sandi masih mungkin, sangat mungkin, karena kan tadi sekarang cawapres itu kan karena capres sudah paling populer," ujarnya lagi.
Baca Juga: Polisi Sudah Amankan Bule yang Ludahi Imam Masjid di Bandung
Rommy lantas membandingkan situasi Ganjar Pranowo dengan para rivalnya, misalnya Anies Baswedan, bakal capres usungan Partai Nasdem. Anis, imbuhnya telah memiliki logistik atau sumber modal besar dari Ketum NasDem Surya Paloh. Artinya, ia tak lagi butuh fungsi ‘bandar’ dari wakilnya.
"Kecuali kalau pasangan ini sudah punya bandar, macam Pak Anies kan udah punya bandar, Pak Surya Paloh kan bandarnya," ujarnya.
Rommy melanjutkan, jika capres sudah punya sumber pembiayaan untuk bertarung di ring Pilpres 2024, maka sisanya tinggal mencari cawapres yang bisa mendompleng suara bagi keduanya.
Baca Juga: 9 Siswa Tewas Bunuh Diri 48 Jam Setelah Pengumuman Hasil Ujian di Andhra Pradesh India